Heboh Penampakan Ular Piton Raksasa 7 Meter Seberangi Jalan Desa di Bojonegoro: Usianya Diperkirakan 100 Tahun Lebih

Reporter : Sugiono
Sabtu, 12 Maret 2022 14:14
Heboh Penampakan Ular Piton Raksasa 7 Meter Seberangi Jalan Desa di Bojonegoro: Usianya Diperkirakan 100 Tahun Lebih
Oleh sebagian warga, ular tersebut dianggap sebagai penunggu dari sendang atau telaga yang dikeramatkan.

Dream - Di saat musim hujan seperti sekarang ini, binatang reptil seperti ular berusaha mencari tempat yang hangat namun lembab sebagai tempat bersarang.

Karena itu banyak warga yang sering melihat penampakan ular, baik yang masuk ke dalam rumah maupun yang sekadar lewat di jalan.

Seperti video penampakan ular 'raksasa' sedang menyeberang jalan di Bojonegoro, Jawa Timur, yang baru-baru ini viral di media sosial.

1 dari 7 halaman

Penampakan Ular Piton Raksasa Menyeberang Jalan Desa

Dalam video berdurasi 30 detik yang diunggah kanal YouTube Berita Bojonegoro, warga terpaksa berhenti saat hendak melintasi jalan desa malam-malam.

Masalahnya dia melihat seekor ular piton atau sanca kembang (python reticulatus) berukuran sangat besar yang sedang menyeberangi jalan desa tersebut.

Heboh penampakan ular piton 7 meter seberangi jalan desa.

Menurut informasi yang beredar, penampakan ular piton raksasa tersebut terekam di Desa Tumbrasanom, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Tepatnya di Sendang Joko Cluntang yang terletak di Dusun Ringinanom.

2 dari 7 halaman

Sering Muncul di Sekitar Sendang yang Dikeramatkan

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tumbrasanom, Juminto, membenarkan bahwa video penampakan ular raksasa memang terjadi di desanya.

Menurut Juminto, ular itu sudah sering kali muncul di beberapa tempat di sekitar desa. Sehingga warga tidak heran dengan kemunculannya malam itu.

Heboh penampakan ular piton 7 meter seberangi jalan desa.

" Ular itu sering muncul di wilayah sekitar sini dan untuk warga sendiri sudah tidak heran, karena seringkali ketemu dengan ular itu, khususnya di Dusun Ringinanom," kata Juminto

Mengenai ular piton yang sering muncul di Sendang Joko Cluntang, Juminto menduga karena daerah tersebut tempatnya rindang. Selain itu sendang atau telaga tersebut jarang dikunjungi warga karena dianggap keramat.

" Karena tempatnya agak rimbun, jarang didatangi warga, kemungkinan dengan kondisi seperti ini disenangi oleh ular tersebut," kata Juminto

3 dari 7 halaman

Panjangnya Diperkirakan 6 hingga 7 Meter

Sayangnya Juminto tidak bisa memastikan jenis dan umur ular piton itu. Hanya saja dia menduga ular itu berukuran panjang enam hingga tujuh meter.

Hal itu terlihat dari saat ular piton tersebut menyeberang jalan desa yang memiliki lebar lima meter.

Tentang keberadaan ular piton itu, Juminto mengaku sudah diketahui oleh warga desa sejak puluhan tahun lalu.

" Untuk jenis ularnya ular piton, tapi kalau melihat batik atau garis-garisnya itu tidak tahu jenisnya apa." tutur Juminto.

4 dari 7 halaman

Tak Pernah Ganggu Warga, Dianggap Penunggu Sendang

Meski sudah diketahui sejak puluhan tahan dan sering terlihat oleh warga, Juminto menjelaskan bahwa ular tersebut belum pernah mengganggu manusia.

" Beberapa warga sering menjumpai ular itu, baik di jalan, di sawah, atau di waduk desa setempat.

Heboh penampakan ular piton 7 meter seberangi jalan desa.

" Alhamdulilah tidak pernah mengganggu dan tidak meresahkan warga sekitar. Untuk hewan ternak juga tidak pernah ada yang hilang." tambahnya.

Oleh sebagian warga, ular tersebut dianggap sebagai penghuni atau penunggu dari sendang yang dikeramatkan. Setiap tahun di sendang tersebut digelar sedekah bumi.

" Karena sendang ini juga disakralkan oleh warga, dan setiap tahun diadakan sedekah bumi," pungkas Juminto.

5 dari 7 halaman

Baru Kali Ini Terlihat Utuh

Sementara itu, salah satu warga bernama Sunaryo menuturkan bahwa penampakan ular raksasa secara utuh baru kali ini terjadi.

" Ini baru pertama kali tampak secara utuh, kadang warga hanya menjumpai bagian depan, atau hanya badannya saja. Bahkan hanya ekornya saja." ujar pria 57 tahun ini.

Penampakan ular piton itu, lanjut Sunaryo, merupakan hal biasa bagi warga desa setempat. Sebagian besar warga yang bertemu dengan ular itu menganggapnya sebagai penghuni Sendang Joko Cluntang.

6 dari 7 halaman

Usianya Mungkin Lebih dari 100 Tahun

Warga juga meyakini bahwa ular tersebut usianya sudah puluhan tahun, bahkan ada yang meyakini usianya lebih dari seratus tahun.

Hal itu diungkapkan oleh Sunaryo yang mengaku tidak bisa memastikan usia ular tersebut. Namun sejak Sunaryo masih anak-anak, ular itu sudah ada.

" Gak bisa menilai umurnya. Kalau menengok pohon yang ada di sendang ini umurnya sudah ratusan tahun, dan ular ini diyakini sejak dahulu kala sudah ada, diperkirakan umurnya sudah puluhan tahun, atau bisa jadi lebih dari seratus tahun." pungkas Sunaryo.

Sumber: Berita Bojonegoro

7 dari 7 halaman

Beri Komentar