Pertarungan King Kobra Raksasa Lawan Garangan Memang Populer.
Dream - King kobra dikenal sebagai jenis ular yang sangat berbahaya karena memiliki bisa yang sangat beracun.
Racun dalam bisa king kobra mampu membunuh manusia dalam hitungan detik hingga menit jika tidak ditangani dengan segera.
Namun racun king kobra sepertinya tidak berpengaruh sama sekali terhadap satu hewan yang disebut dengan garangan.
Sebuah video TikTok yang diunggah akun @mdpalash7210 membuktikan kalau garangan ternyata kebal terhadap racun king kobra.
Dalam video berdurasi 24 detik, tampak seekor garangan mengendap-ngendap di ujung ruangan bangunan, sebelum dikejutkan dengan kehadiran king kobra raksasa di hadapannya.
King kobra tersebut nampaknya sudah siap menyerang garangan itu dengan berdiri di atas perutnya sambil mengembangkan lehernya.
Meski ukuran king kobra itu sangat besar, namun garangan tersebut tampak tidak gentar sama sekali.
Usai saling mengukur kekuatan masing-masing, garangan langsung mendaratkan serangan pertama kepada ular king kobra dengan keberanian luar biasa.
Tak mau kalah, king kobra membalas dengan mematuk garangan tersebut. Namun garangan lebih lincah dalam menghindari patukan sang king kobra.
Setelah mundur sejenak dari serangan king kobra, garangan itu kembali maju untuk menantang binatang reptil tersebut.
Saling serang dan menghindar pun terjadi. Setiap kali berhasil menghindar serangan king kobra, garangan itu mendekat lagi.
Seolah-olah garangan tersebut mempermainkan king kobra yang mencoba untuk mempertahankan diri dari hewan karnivora itu.
Sekadar info, garangan adalah sejenis karnivora kecil anggota suku Herpestidae. Menyebar luas di Asia Tenggara dan Selatan, hewan ini dikenal sebagai Javan mongoose dalam bahasa Inggris.
Bentuk tubuhnya memang mirip musang. Namun tidak seperti musang yang lebih cenderung herbivora, garangan lebih suka memangsa tikus dan ular.
Garangan yang dalam bahasa Indonesia disebut cerpelai ini memang dikenal sebagai musuh atau pemangsa ular. Pertarungan garangan dengan ular sendok (kobra) sangat populer.
Binatang ini berani menghadapi ular berbisa karena memiliki reseptor yang mengalami mutasi yang disebut asetilkolin nikotinat.
Reseptor unik itu melindungi garangan dari bisa ular yang paling beracun sekali pun. Reseptor tersebut mencegah terbentuknya bisa ular yang bersifat neurotoksin dalam darah mereka.
Sumber: TikTok
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!