Dream – Di sekeliling kita masih banyak orang yang nasibnya kurang beruntung. Sudah sepantasnya sebagai sesama manusia jika mampu untuk membantu, maka sebaiknya memberikan bantuan yang terbaik.

Namun pada kenyataannya tidak semua orang memiliki kepedulian. Ada beberapa yang bersikap acuh jika melihat orang yang sedang kesulitan.

Seperti halnya dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo. Video tersebut menampilkan seorang anak perempuan yang adalah bagian dari tim social experiment. Anak itu pun berakting layaknya orang miskin yang kelaparan dan tidak punya uang untuk membeli makanan.

Kemudian ia menghampiri beberapa orang di jalanan untuk meminta bantuan. Setiap orang yang didatangi pun memberikan reaksi dan respons yang berbeda-beda.

Mau tahu bagaimana reaksi dari orang-orang yang didatangi oleh anak perempuan itu?

Minta Tolong pada Pria dan Wanita Berseragam Dinas

Melalui video yang dibagikan oleh akun @makassar_iinfo, target pertama dari anak itu adalah dua orang pria dan wanita berseragam dinas yang sedang berjalan di pinggir jalan raya. Anak itu mengenakan setelan baju sederhana dan bersikap memelas.

“Bu.. pak.. saya bisa minta tolong gak pak? Saya lapar,” tanya anak itu sambil mendekati pria dan wanita yang sedang berjalan.

Namun kedua orang itu hanya melihat si anak sebentar dan tetap melanjutkan perjalanan dengan sikap tidak peduli.

Tukang Bakso Memanggil Si Anak dan Menanyakan Kenapa

Setelah diabaikan oleh dua orang pria dan wanita itu, tiba-tiba saja si anak dipanggil oleh seorang tukang siomay gerobak yang sedang berjualan di pinggir jalan.

“neng.. kenapa,” tanya bapak penjual siomay sambil mengintip dari balik gerobaknya.

“saya lapar pak..,” jawab anak itu dengan memelas.

“makan somay ya, duduk, duduk dulu duduk,” ajak bapak itu dan mempersilahkan si anak duduk di kursi.

“udah.. nggak usah nangis, nggak usah nangis,” ucap bapak penjual siomay menenangkan si anak.

“udah.. makan makan,” kata bapak itu.

Bapak itu pun langsung meracik siomay di piring dan memberikannya pada si anak yang duduk di sampingnya. Bahkan bapak itu juga sempat menanyakan si anak apakah sudah makan nasi atau belum. Dan si anak pun mengaku belum makan nasi. Selain itu si bapak juga menawari si anak ingin minum apa.

“bapak ikhlas, pak?,” tanya si anak.

“iya..ikhlas,” jawab si bapak.

Minta Tolong pada Ibu-ibu yang Duduk di Pinggir Jalan

Kemudian anak perempuan itu pun menghampiri target social experiment selanjutnya. Orang yang dihampirinya adalah seorang ibu berhijab tengah duduk sendirian di kursi yang ada di pinggir jalan. Si anak pun mendekati sang ibu dan duduk di bangkunya dengan memasang wajah memelas.

“buu, saya bisa minta tolong gak?,” tanya si anak.

“kenapa dek?,” tanya si ibu dengan wajah khawatir.

“saya lapar.. tapi saya gak bisa beli akan bu,” ucap si anak.

Ibu itu tampak khawatir dan perhatian pada si anak. Bahkan sempat menanyakan di mana orang tuanya dan si anak menjawabnya di rumah dan sedang sakit. Ibu itu tampak memiliki sebungkus roti dan mengajak si anak makan bareng. Ibu itu pun membagi kuenya dengan si anak dan makan sama-sama.

Mendatangi Driver Ojol yang Sedang Menunggu Penumpang

Setelah mendatangi seorang ibu, anak itu pun melanjutkan misi social experiment-nya dengan mendatangi dua orang driver ojek online yang sedang menunggu penumpang.

“pak..,” ucap anak itu dengan memelas sambil menghampiri dua driver ojol.

“iyaa,” ucap si bapak.

“saya haus pak tapi aku gak punya uang buat beli minum pak,” keluh si anak.

Wajah kedua driver ojol itu pun tampak bingung. Salah satu driver bertanya tempat tinggal si anak. Dan si anak menjawabnya di belakang terminal. Tak lama lewatlah seorang bapak dengan baju kuning.

Bapak itu mengeluarkan dompetnya dan memberi si anak uang. Si anak tampak tidak percaya, sedangkan bapak penolong itu tersenyum sambil melanjutkan perjalanannya.

Komentar Warganet

Video itu pun berhasil menarik perhatian warganet. Diketahui saat ini sudah ada 34 ribu like yang diberikan dan 300 lebih komentar yang beragam.

“Hanya orang susah yang mengerti arti kesusahan,” tulis @hsukmara

“Yang bisa mengerti keadaan seseorang, adalah orang yg pernah mengalami nya,” tulis @akmall_wijayaa

“Sekolah itu hanya dpt ijazah.. ndk menjamin seseorang punya hati untuk menolong,” tulis @mami_erna90

“Mereka memberi bukan karena kaya tp mereka tau rasanya ketika susah,” tulis @amos_daeng_nompo

“Panjang umur manusia2 baik,” tulis @bibobns.