Studi: Pria Jangkung Lebih Gampang Menikah, Namun....

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 27 Agustus 2014 15:44
Studi: Pria Jangkung Lebih Gampang Menikah, Namun....
Sebelumnya muncul studi yang menunjukan pria jangkung dianggap memiliki karir lebih baik.

Dream - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pria dengan tinggi badan cukup jangkung biasanya menikah di usia yang lebih muda dibandingkan dengan pria dengan tinggi badan rata-rata atau di bawah rata-rata. Sayangnya, pernikahan para pria jangkung ini justru tidak bisa berlangsung lama.

Hasil penelitian ini seolah makin memperteguh anggapan masyarakat berbadan tinggi jauh lebih baik dibandingkan rekannya yang lain. Sejumlah penelitian selama ini telah lama mengetahui jika pria jangkung rata-rata memiliki karier yang lebih bagus. Sekitar 90 persen CEO perusahaan besar memiliki tinggi di atas rata-rata. Tidak hanya, studi terbaru menunjukkan bahwa kelebihan beberapa inci dari tinggi seseorang bisa meningkatkan pendapatan orang tersebut.

Terkait studi terbaru ini, data dari Panel Study of Income Dynamics, yang telah melakukan survei di keluarga Amerika Serikat sejak tahun 1968, menemukan bahwa pria jangkung cenderung menikah lebih awal daripada laki-laki yang lebih pendek. Secara statistik, mereka lebih mungkin untuk menikahi wanita yang lebih tua dan berpendidikan tinggi.

Mengutip laporan The Telegraph, Rabu, 26 Agustus 2014, Para penulis dari penelitian ini mengatakan bahwa hubungan antara tinggi seseorang dengan daya tarik, maskulinitas, dan status adalah alasan memungkinkan munculnya tren ini.

Namun hasil penelitian ini tidak semuanya menjadi berita buruk bagi pria pendek. Disebutkan, pria pendek lebih lama dalam membina rumah tangga mereka dibanding pria jangkung. Tingkat perceraian di kalangan pria pendek secara signifikan lebih sedikit dibanding dengan pria jangkung dan yang memiliki tinggi rata-rata.

Pria pendek juga mendapat kelebihan lain dari pasangannya yang cenderung kurang berpendidikan. Hal ini dapat dilihat dari cara orang pendek yang menggunakan kekurangan fisiknya saat memberi uang belanja pada istrinya. Sebaliknya, perbedaan pendapatan suami-istri bagi pria jangkung tidak terlalu kelihatan.

" Hal ini semakin menegaskan adanya pertukaran status berbasis tinggi badan di mana pria pendek mengimbangi status fisik mereka dengan pendapatan yang proporsional. Sementara pria jangkung lebih mungkin untuk menggunakan status mereka untuk menarik perempuan dengan penghasilan relatif tinggi," kata penelitian tersebut.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More