Pria Yang Diduga Melakukan Aksi Kanibalisme (Foto: BBC)
Dream - Seorang pria di Rusia bagian utara diamankan polisi karena diduga melakukan tindakan kanibalisme. Pria berumur 51 tahun itu ditemukan polisi bersama sisa-sisa kucing, anjing, dan hewan yang lebih kecil.
Dilaporkan BBC, pria kanibal itu dicurigai mengeksekusi tiga lelaki itu usai mengonsumsi alkohol. Diduga, ketika para korban tertidur, dia menikam mereka dan memotong tubuhnya
Polisi melaporkan menemukan tulang manusia di dalam tas di danau dan sungai di dekat kota Arkhangelsk.
Komite Investigasi Rusia (SK) mengeluarkan pernyataan tentang tersangka dan merilis klip video penanahan tersangka. Polisi menyebut, pelaku dalam kondisi sehat secara mental. Dia sudah memiliki catatan kriminal, tetapi SK belum menyebutkan namanya.
Pembunuhan itu diduga terjadi pada 2016-2017, tetapi SK mengatakan butuh waktu lama untuk mengidentifikasi para korban.
Dua korban tidak memiliki kerabat yang dapat dilacak keberadaannya. Sementara kerabat korban yang ketiga, diyakini telah pindah ke kota lain untuk mencari pekerjaan.
Bagian tubuh yang ditemukan tidak dapat diidentifikasi tanpa tes forensik.
Pernyataan SK mengatakan bahwa " selain kanibalisme, terdakwa secara teratur membunuh dan memakan kucing, anjing dan hewan kecil lainnya, yang tulangnya ditemukan di dalam tas dicampur dengan tulang manusia.
Tersangka dilaporkan pindah ke flat milik salah seorang korban korban yang dia klaim sedang mencari pekerjaan di kota lain.
Saat memakai ruangan itu, dia memberi tahu orang tua pria itu sebelum pergi.
Dream - Siapa yang lupa dengan nama Sumanto? Pria asal Desa Pelumutan, Purbalingga, Jawa Tengah, itu dikenal karena masa lalunya yang memakan daging jenazah tetangganya. Sumanto dihukum karena kasus pencurian mayat tersebut.
Usai ditahan, Sumanto dirawat di panti rehabilitasi. Dia ditemani pria bernama Haji Supono.
" Aktivitas saya bantu-bantu pak Haji (Supono) cabut-cabut rumput, bertani, ikut pengajian, pokoknya ikut pak haji," kata Sumanto dikutip Dream dari Planet Merdeka.
Selama tinggal di panti, Sumanto kerap bertemu banyak orang. Salah satunya, disebut-sebut mantan Menteri Agama (Menag) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tapi, tak disebut siapakah sosok mantan Menag itu.
Supono menceritakan, saat itu ia menjadi fasilitator antara Sumanto dan mantan Menag itu. Saat sedang mengobrol, mantan Menag itu berceletuk bertanya tentang masa lalu Sumanto.
" Pak menteri tanya, daging yang menurut Sumanto enak itu yang bagaimana," katanya.
Tiba-tiba Sumanto mengarahkan telunjuknya ke mantan Menag itu. Kata Sumanto, menurut penuturan Supomo, daging mantan Menag masuk dalam kriteria mayat yang enak.
" Yang enak itu mayat orang yang baik seperti pak Menteri," kata Supono menirukan jawaban Sumanto.
Gara-gara ulahnya itu, sang mantan Menag terhenyak. Simak berita selengkapnya di sini...
Dream - Masih ingat Sumanto? Pria yang dihukum 5 tahun penjara akibat kasus pembongkaran dan pencurian mayat pada 2003 silam.
Kini, Sumanto sudah menghirup udara bebas dan hidup normal layaknya orang pada umumnya. Meski begitu, Sumanto masih tetap harus menghadapi kenyataan pahit, warga desa tempatnya tinggal belum bisa menerima kehadirannya kembali.
Ya, warga Desa Plumutan, Kemangkon, Purbalingga, masih kerap berlaku sinis. Mereka menolak mentah-mentah kembalinya Sumanto.
Beruntung, ada orang baik hati yang mau menampung Sumanto. Dialah Supono, pengasuh panti rehabilitasi mental Annur, Bungkanel, Karanganyar Purbalingga.
Tinggal di bawah asuhan Supono, banyak perubahan positif pada Sumanto. Sumanto, kata Supono, kini sudah menjadi lebih dekat dengan Sang Pencipta.
Dia bahkan sudah banyak menghafal ayat-ayat suci Alquran. Meski begitu, stigma negatif masyarakat terhadapnya belum bisa hilang.
Warga tetap saja menolak, saat Sumanto beberapa kali mencoba pulang ke rumah orangtuanya. Yang memprihatinkan, bahkan ini sampai berpengaruh pada hajatnya untuk menikah.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online