Cak Soleh, Kisah Keikhlasan Penjual Kopi Demi Pendidikan Islam

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 18 Juni 2015 12:00

Dream - Pria itu terlihat seperti kebanyakan pria. Mohammad Soleh nama pria itu. Setiap hari, dia menghabiskan aktivitas sebagai pedagang kopi di kawasan Kaliajen, Surabaya.

Tetapi, ada yang membedakan pria yang kerap disapa Cak Sholeh ini dengan pria lainnya. Dia selalu menyisihkan sebagian pendapatannya untuk sedekah, juga untuk membiayai pedidikan Islam bagi anak-anak di sekitarnya.

Ya, Sholeh memang dikenal sebagai seorang guru ngaji. Tiap sore, dia mengajar ngaji anak-anak di Mushola An Nur tidak jauh dari warung kopinya. Semua kegiatan pendidikan itu dia biayai sendiri dari sebagian hasil jerih payahnya.

Cak Sholeh sangat kuat berpedoman pada satu ungkapan 'Bekerjalah kamu untuk duniamu seolah-olah engkau akan hidup lama, dan bekerjalah kamu untuk akhiratmu seolah-olah engkau akan mati esok hari'. Kalimat itu yang menjadi bekal keikhlasan Cak Sholeh untuk menjalani profesi guru ngaji.

Video profil Cak Sholeh diunggah pada laman youtube melalui akun TULUS. Selamat menikmati kisah inspiratif ini.

Beri Komentar