Dream - Penemuan lembaran kertas karbon yang diduga sebagai Alquran tertua di dunia di perpustakaan Universitas Birmingham terus menjadi kontroversi.
Beberapa sejarawan Inggris mengatakan bahwa perkamen tersebut mungkin sudah ada mendahului Nabi Muhammad SAW.
Namun klaim penemuan perkamen Alquran tertua di dunia itu mendapat bantahan dari para sarjana Arab. Mereka menyangkal pernyataan bahwa Alquran dari Universitas Birmingham ditulis pada era Nabi Muhammad SAW.
" Tidak mungkin untuk memastikan bahwa perkamen ditulis di masa Nabi Muhammad SAW," ungkap sarjana Saudi Abdul Sattar Al Halouji dikutip dari Arabian Business.
Pekamen yang tersimpan bersama koleksi buku-buku dan dokumen Timur Tengah lainnya di perpustakaan Universitas Birmingham ini ditaksir berusia 1.370 tahun, membuatnya menjadi salah satu teks tertua di dunia.
Taksiran usia perkamen ini dikomentari Hallouj yang menyebut Universitas Birmingham hanya mencari perhatian publik saja. Untuk memperkuat argumennya, ia bersama para ahli tengah meneliti tinta yang digunakan dalam menulis bab-bab dari kitab suci tersebut.
Dalam video yang diunngah akun resmi Wall Street Journal anda bisa meliaht dengan jelas pekerman berusia tua yang diduga sebagai Alquran tertua. (sumber youtube : Wall Street Journal)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang