Pro-Kontra Penggantian Nama Jalan dengan Nama Tokoh Betawi di Jakarta

Reporter : Waliyadin
Jumat, 24 Juni 2022 16:59

Dream Baru-baru ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kantor Unit Pengelola Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan meresmikan perubahan 22 nama jalan.

Penggantian 22 nama jalan di Jakarta itu diambil dari nama tokoh-tokoh Betawi, seperti komedian Mpok Nori dan Haji Bokir.

Penamaan jalan dengan nama tokoh Betawi merupakan apresiasi terhadap kontribusi mereka terhadap perjalanan Jakarta. Pergantian nama jalan Madrasah II menjadi jalan Syech Abdul Karim Bin Asfan di wilayah Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ditolak warga setempat.

Pergantian nama jalan tersebut dianggap merugikan masyarakat setempat terkait urusan administrasi kependudukan.

Namun, perubahan nama jalan ini dipastikan tidak akan menimbulkan masalah pada perubahan dokumen, kepemilikan properti hingga alamat di Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor

Beri Komentar