Foto: Twitter/Nicola Sturgeon
Dream – Beberapa waktu lalu, sebuah ledakan besar terjadi di area pelabuhan Beirut, Lebanon.
Akibat ledakan, sedikitnya 135 orang tewas dan lebih 5.000 orang luka-luka. Belum lagi bangunan-bangunan yang hancur di sekitar ledakan itu.
Ledakan itu bahkan membuat gelombang kejut hingga ke terminal penumpang bandara internasional. Yang jaraknya hampir mencapai 9 kilometer.
Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan, ledakan itu disebabkan 2.750 ton amonium nitrat yang telah lama disimpan di gudang.
Banyak hal yang berubah setelah kejadian mengerikan itu. Namun, di tengah-tengah kekacauan yang melanda, terlihat seorang nenek yang begitu tenang memainkan pianonya di dalam apartemen miliknya yang telah rusak. Ia menemukan piano kesayangannya itu selamat dari ledakan besar tersebut.
Nenek yang bernama May Abboud Melki berusia 69 tahun itu, nampak sangat berantakan. Bahkan lubang-lubang didinding dan kaca menyebabkan puing-puing berserakan.
Namun, melihat piano kesayangannya selamat dari ledakan tersebut, membuat May merasa bahagia. Karena ia sudah bersama dengan pianonya selama bertahun-tahun.
Dan beruntungnya, May dan suaminya sedang tak ada di rumah saat ledakan itu terjadi. ketika May kembali ketempat tinggalnya, ia langsung menuju ke arah piano, yang merupakan hadiah dari ayahnya pada hari pernikahannya. Ia pun langsung duduk dan memainkan Auld Lang Syne.
Video yang berisi momen mengharukan itu pun menjadi viral di media sosial. Bahkan menteri pertama Skotlandia, Nicola Sturgeon turut serta membagikan video itu di akun Twitter miliknya.
???? A song of connection and solidarity as our hearts go out to Beirut. If you can, support @RedCrossLebanon https://t.co/iQljFds88P
— Nicola Sturgeon (@NicolaSturgeon)August 5, 2020
Setelah May bermain Auld Lang Syne, ia pun melanjutkan dengan memainkan himne Arab. Menyebabkan para relawan berkumpul.
Sang cucu, May-Lee menambahkan,” Nenekku menahan rasa sakit dan mencoba membuat beberapa momen yang damai.”
" Melihat dia bersandar pada imannya, bersandar pada Tuhan adalah sebuah pesan kuat untuk komunitasnya dan keluarga kami,” ungkap May-Lee.
(Sumber: mirror.co.uk)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Presiden Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti dan Lantik 1 Menteri Baru
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa