Ilustrasi
Dream - Pasangan suami istri dapat berjimak kapanpun, kecuali pada waktu-waktu yang memang dilarang agama.
Tapi, ada juga waktu-waktu tertentu yang justru diutamakan untuk berjimak. Ini lantaran dapat melimpahkan pahala serta kemuliaan pada suami istri yang melakukannya.
Sebagaimana dijelaskan oleh Ustaz M. Fauzil Adhim, pakar parenting Islam sekaligus pendakwah. Menurutnya, ada dua waktu istimewa untuk berjimak yang akan mendatangkan kemuliaan lebih.
Pertama, saat suami pulang dari bepergian jauh dan pada waktu yang cukup lama. Tentunya, dua insan yang sudah sah menikah ini akan saling merindu satu sama lain. Maka, curahkanlah rasa rindu diantara suami istri salah satunya dengan berjimak.
Kedua, saat suami mendadak pulang dari suatu tempat karena terangsang birahinya ketika ia berada di luar rumah.
Maka, tidak boleh ditunda lagi suami istri harus segera berjimak agar terhindar dari dosa besar salah satunya zina.
Ulasan selengkapnya baca di sini. (ism)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale