Ilustrasi (Foto: Freepik)
Dream – Distribusi adalah tahapan awal dalam proses pemasaran produk. Distribusi adalah proses marketing yang penting untuk semua jenis industri.
Distribusi dapat memberikan nilai tambah bagi produk melalui berbagai fungsi seperti utilitas, tempat, waktu dan hak kepemilikan produk.
Manfaat distribusi adalah sebagai penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. Sehingga proses pemasaran akan semakin mudah.
Distribusi adalah kegiatan mengirim suatu produk dari produsen kepada konsumen sehingga dapat tersebar luas ke masyarakat.
Selain itu, ada beberapa pengertian distribusi yang diungkapkan oleh para ahli, diantaranya:
Distribusi adalah aktivitas mendistribusikan atau mengirim barang dan jasa untuk menjangkau konsumen akhir.
Distribusi adalah aktivitas memindahkan produk dari sumber ke konsumen akhir dengan saluran distribusi pada waktu yang tepat.
Distribusi adalah saluran pemasaran yang digunakan oleh pembuat produk untuk mengirimkan produk mereka ke industri atau konsumen.
Lembaga yang ditemukan di saluran distribusi adalah produsen, distributor, konsumen atau industri.
Tujuan distribusi adalah menyalurkan suatu produk kepada konsumennya. Berikut tujuan lain dari distribusi yang tak kalah penting, yaitu:
Proses distribusi membuat produk dapat tersalur ke konsumen dan tidak tertahan di pihak produsen. Kegiatan produksi pun akan terus berjalan dengan lancar dan memperoleh keuntungan.
Dengan proses distribusi, konsumen dapat menerima produk yang diinginkan. Proses distribusi juga meliputi cara pengenalan barang hingga proses pengiriman barang ke konsumen.
pembelian produk adalah proses distribusi awal yang diproduksi oleh produsen. Namun, jika distribusi barang dari produsen dilakukan langsung ke konsumen, maka proses ini tidak berlaku.
Kegiatan ini berfungsi untuk mengklasifikasikan barang berdasarkan fungsi dan jenisnya sehingga pemasaran dan perhitungan barang menjadi lebih mudah.
Proses promosi barang adalah memperkenalkan barang-barang ini kepada publik. Proses ini dapat dilakukan dengan memasang iklan diberbagai media. Sehingga konsumen lebih mengenal produk yang sedang dipasarkan.
Kegiatan ini adalah fungsi utama dari distribusi yaitu mendistribusikan barang kepada konsumen. Proses distribusi harus dilakukan dengan cepat dan tepat sehingga distributor mendapat manfaat dari kegiatan distribusi.
Distribusi langsung adalah kegiatan mendistribusikan barang dari produsen langsung ke konsumen. Dalam hal ini, produsen bertindak sebagai distributor tanpa melalui perantara.
Distribusi semi langsung adalah kegiatan distribusi yang memerlukan agen sebagai perantara antara produsen dan konsumen. Agen sebagai perantara, berfungsi sebagai pihak ahli yang memastikan barang atau jasa yang dijual tetap memiliki kualitas yang sama dari produsen ke konsumen.
Distribusi tidak langsung adalah suatu sistem yang melibatkan beberapa distributor sebelum akhirnya produk sampai ditangan konsumen. Sistem distribusi tidak langsung akan membuat pemasaran barang menjadi lebih luas sehingga dapat menjangkau lebih banyak orang.
Pedagang adalah pihak yang membeli barang langsung dari produsen dan menjualnya kepada konsumen. Harganya pun dapat ditentukan sendiri oleh pedagang sesuai dengan harga pasaran.
Agen adalah perusahaan yang memiliki tanggung jawab untuk mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen.
Makelar adalah pihak yang menyatukan produsen dan pembeli potensial suatu produk, baik itu barang atau jasa.
Eksportir adalah pihak yang mendistribusikan barang dari produsen dalam negeri ke konsumen yang berada di luar negeri.
Importir adalah pihak yang mendistribusikan barang dari luar negeri ke konsumen dalam negeri.
Komisioner merupakan pihak yang melakukan pembelian dan penjualan atas namanya sendiri.
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam distribusi, diantaranya:
Manajemen distribusi adalah kegiatan utama pendistribusian suatu produk, yang meliputi:
Menyediakan pengemasan yang memadai untuk suatu produk agar dapat diangkut dengan aman.
Mempertahankan tingkat persediaan yang baik sangat penting untuk distribusi. Informasi persediaan barang harus terus diberikan, agar tidak terjadi kekurangan stok.
Setelah pesanan masuk dari pelanggan, manajemen distribusi perlu merencanakan pengiriman. Ini melibatkan pengumpulan stok, memuatnya dan mengirimkannya tepat waktu. Persetujuan harus dikirim dan pembuatan faktur dilakukan agar langkah ini valid.
Moda transportasi penting dipertimbangkan untuk semua pesanan. Jika mereka membutuhkan pengiriman ke luar negeri, harus ada kesepakatan agar izin disetujui dengan cepat. Pemuatan dan penanganan perlu diputuskan sehingga semua peralatan yang dibutuhkan tersedia di lokasi.
Diperlukan komunikasi yang jelas baik di dalam maupun di luar lokasi di pusat distribusi. Ini untuk memastikan bahwa produk yang dikirim benar dan pelanggan tahu kapan mereka akan menerima barang mereka.
(Diambil dari berbagai sumber)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya