Ilustrasi (Foto: Www.nu.or.id)
Dream - Alkisah seorang ulama kharismatik di daerahnya. Suatu ketika ia membeli sebuah mobil mewah seharga hampir 500 juta rupiah. Padahal, di rumahnya sudah ada mobil yang juga cukup mahal, kira-kira 200-an juta rupiah. Lantas dipakailah mobil mewah itu untuk mudik Lebaran sebagaimana lazimnya para perantau.
Kemudian, suatu ketika seorang tamu datang ke kediaman Kiai untuk bersilaturahim dan halal bihalal. Melihat dua mobil mewah terparkir di depan rumah, si tamu pun tak betah menahan tanya.
" Mohon maaf, Kiai, itu mobil mewah punya Kiai?"
" Ya, itu mobil saya. Kenapa?" tanya balik Kiai Iman.
" Enggak apa-apa, Kiai. Ngomong-ngomong harganya berapa, kok keren banget?" Si tamu semakin penasaran.
Kiai pun menjawab, " Ah itu mobil murah, cuma 475 juta."
Mendengar jawaban sang kiai, tamu itu pun langsung tercengang. Ia terkejut, mengapa seorang kiai yang kesibukannya mengajar di pesantren mampu membeli dengan harga fantastis?
Tanpa basa-basi, si tamu kemudian memberanikan diri untuk menegur sang kiai.
" Mohon maaf, Kiai, Anda ini seorang kiai kenapa Anda mengajarkan kepada santri untuk cinta dengan duniawi?"
Selengkapnya baca di sini. (Ism)
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'