Kisah Pengamen Cilik Bikin Terenyuh: Aku Hanya Ingin Steak, Makanan Orang Kaya

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Selasa, 6 Juli 2021 19:00

Pemuda (Foto: TikTok @williesalim)

Kisah bocah pengamen ini menampar banyak orang, terutama mereka yang suka mengeluh dengan kehidupannya.

Dream - Bersyukurlah dengan kondisimu saat ini dan kurangi keluhan. Sebab, bisa jadi kehidupan yang terkadang kamu anggap tak ideal menjadi idaman banyak orang.

Lihatlah video yang diunggah akun TikTok @williesalim. Sang pemilik, Willie, bertemu dengan pengamen cilik dan bertanya keinginan bocah tersebut.

" Jadi tadi siang aku lihat adik ini ngamen di bawah kolong jembatan, teryata dia pengen banget makan steak," ujar Willie di video tersebut.

Ya, steak. Mungkin di antara kita kerap menyantap menu yang satu ini, bahkan sampai ada yang merasa bosan. Namun bagi bocah itu, makan steak menjadi sebuah kemewahan.

1 dari 4 halaman

Sebut Steak Makanan Orang Kaya

Dengan sigap, Willie langsung mengajak anak itu ke restoran steak. Ia pun mempersilakan bocah pengamen tersebut mencicipi semua menu yang ada di restoran tersebut.

" Langsung aja aku ajakin cobain semua menu, dan teryata enak," sambung Willie.

Yang paling menyentuh hati, bocah itu mengaku inilah kali pertama dia makan steak. Selama ini dia hanya bisa menyaksikan orang makan steak di televisi. Steak, bagi bocah itu, makanan orang kaya.

" Biasanya lihat di TV doang. Steak ini makanan orang kaya," kata sang anak.

2 dari 4 halaman

Bekerja Untuk Bayar Uang Sekolah

Pengakuan itu tidak mengada-ada. Lihat saja, bocah itu tak bisa menggunakan pisau dan garpu untuk menyantap steak. Willie sigap membantu bocah itu dengan memotong-motong steak di piring bocah tersebut.

Setelah ditelusuri, rupanya anak tersebut berusia 12 tahun dan bekerja sebagai pengamen dari pukul sepuluh pagi hingga sepuluh malam. Dia mengamen demi biaya sekolahnya, juga adik-adiknya.

Pengamen cilik

Setelah selesai makan, Willie pun memberi sejumlah uang kepada pengamen cilik itu. Keduanya terlihat tersenyum lebar karena sama-sama merasakan kebahagiaan.

3 dari 4 halaman