Ilustrasi
Dream - Mukjizat kerap datang tanpa diduga. Itulah yang dialami tiga perempuan asal Jakarta. Setelah lama bergelut di jurang pergaulan bebas, tiga perempuan penyuka sesama itu akhirnya bertobat.
Minggu, 3 Januari 2016 lalu mantan penyuka sesama jenis itu mendatangi Pondok Pesantren Buntet Cirebon milik KH Ayip Abbas Abdullah. Di sana mereka bertiga mendengarkan tausiyah dari Kyai Ayip.
Menurut Kyai Ayip, masyarakat seharusnya memperlakukan siapapun dengan baik. Tak terkecuali mereka yang tenggelam di dunia hitam.
" Agama adalah akhlak. Marilah kita bersama-sama memanusiakan manusia. Siapapun orangnya," kata dia.
Imel (nama samaran,red) mengungkapkan dirinya menemukan ketenangan setelah mempelajari agama. Dia merasakan kegelisahan yang ada dalam dirinya selama ini menghilang.
" Jiwa saya tenang sekali. Ada perasaan yang sulit tergambarkan," ujar dia.
Imel mengaku baru setahun ini berhenti menjadi lesbian. Setiap mengikuti kegiatan shalawatan dan santuanan dirinya merasa tak kuat untuk menahan tangis. Bagaimana kisah Imel selanjutnya? Untuk selengkapnya klik di sini.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak