Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dokter Swab Keluarga Besar Habis Kondangan, Hasilnya Memilukan

Dokter Swab Keluarga Besar Habis Kondangan, Hasilnya Memilukan Ilustrasi (Foto: Liputan6.com)

Dream - Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia semakin memprihatinkan. Belakangan seorang dokter membagikan kisah pilu saat melakukan tes swab kepada sebuah keluarga besar setelah menghadiri acara kondangan.

Dalam unggahan akun Twitter @actempramu, Minggu 5 Juli 2021, dokter bernama Febrian mendapati 10 balita dalam keluarga tersebut positif Covid-19. Sedangkan orang tua bingung mencari rumah sakit rujukkan.

"Ngeswab keluarga besar yang abis kondangan. Voila bayi dan balita 10 positif semua dan bergejala sedang. Ortunya bingung cari rujukan," tulis cuitan dokter Febrian.

Dalam cuitannya, Febrian sangat menyayangkan sikap yang mengorbankan keselamatan keluarga demi menghadiri acara pernikahan.

"Rasa ga enak pada keluarga lebih tinggi dari keselamatan keluarga sendiri. Mengorbankan kesehatan keluarga demi acara nikahan yg ga penting," tambahnya.

Beri Imbauan Pada Orang Tua

Tak lama setelah mengabarkan hasil swab keluarga tersebut, Febrian mengatakan ada satu anak keluarga itu meninggal sesampainya di rumah sakit alias death on arrival (DOA).

"Innalilahi wa inna ilaihi rajiuun. Salah satu keluarga besar tersebut anaknya DOA ( death on arrival ) datang ke IGD saat isoman dan sekarang bapaknya berjuang dapat kamar di rs rujukan dengan saturasi 40% plus komorbid GERD. Ibunya alhamdullilah saturasi 98 dan sehat," tulis dia.

Dia pun mengingatkan kepada publik bahwa anak tidak paham dan tak memiliki kuasa atas dirinya dalam keluarga. Disini peran orang tua soal edukasi Covid-19 sangat dibutuhkan.

"Ingat, anak itu tidak paham dan ga punya kuasa atas diri sendiri kalo di dlk keluarga. Bapak ibu dan orang dewasa memiliki peran edukasi ini agar paham jika covid itu nyata dan berbahaya untuk mereka. Cluster keluarga itu membuat resah. Kalo dah gini tinggal penyesalan aja," ungkapnya.

Ramai Jadi Perhatian Warganet

Kisah sang dokter langsung mendapat perhatian warganet. Banyak yang mengaku mengalami kejadian serupa di lingkungan tempat tinggal mereka.

"Bukan nikahan tapi kampungku. Asli kesel bgt semua warganya pada ga matuhin prokes. Disuruh pake masker aja susahnya minta ampun. Bahkan pasar yg rame bgt, cuma beberapa orang doang yg maskeran. Sekali aku pake masker malah dibecandain "ah sok sok an pake masker"," tulis akun @sisbruhh.

"Pernah diundang ke nikahan.. nikahannya dikampung gtu.. tamu gak pada pake masker termasuk yg di stand makanan.. keluarga kami pada pake masker dobel dan salah satu sepupu megang saniter ama hand sanitizer buat kami sekeluarga.. gak pengen dateng tapi gak enak," tulis akun @arinooari.

"Di kampung sebelah dok, ada acara nikahan dan kedukaan. 1 kampung ramai. Abai prokes, ketika di swab antigen, semua yg hadir 1 kampung 300an org post antigen. Dg gejala sedang - ringan. Hari itu jg 1 kampung di isolasi. 1 org yg buat hajatan, 1 kampung kena virusnya. Sad~," tulis akun @JiYaLee4.

"Ya itulah, faktor gak enakan sama keluarga. Disuruh ngumpul, dikatain gak pernah ngumpul (krn memang sejak pandemi nolak terus, sblm pandemi ya suka kumpul dilupain). Dibilang gak pernah kemana2 jgn khawatir kena virus. Sdh deh, dah males layaninnya," sahut akun @chimiuya.

 

 

 

Kisah Dokter RSCM yang Tiap Hari 'Swab Test' Pasien Corona

Dream - Tak henti-hentinya mereka yang berada di garis depan menghadapi wabah virus corona, penyebab Covid-19, selalu mengingatkan pentingnya social distancing dengan cara tinggal di rumah saja.

Salah satunya yang diceritakan oleh dokter Nieza Femini yang setiap hari bertugas melakukan tes swab terhadap para pasien Covid-19 di IGD RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Melalui postingan di Instagram @niezafemini, dokter Nieza mengawali dengan bercerita bahwa dia telah tiga kali ganti Alat Pelindung Diri (APD) pada hari itu, 31 Maret 2020.

" Muter-muter (ambil) swab pasien-pasien PDP (Pasien Dalam Pengawasan) IGD RSCM di beberapa tempat supaya gak menularkan dari 1 tempat ke tempat lainnya," tulisnya.

Harus Konsentrasi, Sabar dan Tidak Boleh Salah

Menurut doker Nieza, mengenakan APD rasanya sangat panas. Tubuhnya berkeringat hingga sekujur badan.

" Napas susah, jarak pandang minim. Gak bisa minum, gak bisa ke toilet," tambahnya.

Dalam kondisi yang seperti itu, dia masih harus konsentrasi supaya tidak salah saat mengambil swab.

" Harus sabar ngadepin pasien yang tiap mau dicoba swab langsung mau muntah," tulis dokter Nieza.

Bukan Siksaan Tapi Nikmat dari Allah SWT

Doker Nieza seolah merasa tidak mampu memakai APD dalam waktu yang lama. Dalam tiga jam saja, dia serasa mau pingsan. Apalagi yang memakai APD selama seharian.

" Makanya yang punya privilage (kesempatan) untuk #dirumahaja itu disyukuri. Gak harus ngadepin keadaan mencekam secara langsung," tulisnya.

Menurut dokter Nieza, menjalankan social distancing dengan bekerja, belajar, atau beribadah di rumah saja itu bukan sebuah siksaan.

" Tapi nikmat dari Allah SWT. Sebisa mungkin gak usah datang ke RS dulu. Karena gue sendiri menyaksikan begitu banyaknya PDP yang ada di RS. Dari yang keadaannya ringan sampai berat. Banyak. Banyak banget," tambah dokter Nieza.

Ungkapkan Rasa Salut

Dokter Nieza juga tidak lupa untuk tetap menyemangati para dokter, perawat, tenaga medis, dan para relawan yang terus berjuang merawat pasien Covid-19 setiap hari.

Dia mengungkapkan rasa salut kepada mereka yang ada di garis depan menghadapi virus corona. Karena sebagian besar harus menjauh dari keluarga sebab tidak ingin menularkan virus corona.

Dicatat Jadi Amalan Baik di Sisi Allah SWT

Dokter Nieza berdoa semoga setiap aksi mereka di garda terdepan melawan virus corona dianggap sebagai amal baik di sisi Allah SWT dan selalu mendapat perlindungan-Nya.

" Untuk garda-garda terdepan Covid-19 yang harus ngerawat pasien setiap hari, sampai harus tinggal jauh dari keluarga kare takut menularkan, I SALUTE YOU! May Allah counts every good deeds you make, and may Allah always protects," pungkas dokter Nieza di postingannya.

Sumber: Instagram

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Syarat Penting dari Dokter Bagi Ibu Menyusui yang Ingin Jalani Puasa

Syarat Penting dari Dokter Bagi Ibu Menyusui yang Ingin Jalani Puasa

Dari sisi kesehatan anak, rupanya juga ada syarat bagi ibu menyusui untuk berpuasa.

Baca Selengkapnya
Musim Hujan, Dokter Anak Ingatkan Waspada Serangan ISPA

Musim Hujan, Dokter Anak Ingatkan Waspada Serangan ISPA

ISPA adalah infeksi yang mengganggu pernapasan yang disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, trakea, bahkan paru-paru.

Baca Selengkapnya
Bukan dengan Pijatan, Dokter Jelaskan Cara Lancarkan Buang Air Besar Saat Puasa

Bukan dengan Pijatan, Dokter Jelaskan Cara Lancarkan Buang Air Besar Saat Puasa

Banyak yang menyangka kalau pijatan bisa melancarkan pencernaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anak Belajar Puasa, Dokter Ingatkan untuk Lakukan Bertahap

Anak Belajar Puasa, Dokter Ingatkan untuk Lakukan Bertahap

Dokter Ade Indrisari, spesialis anak menjelaskan kalau sebaiknya anak diajarkan puasa dengan bertahap di usia 7 tahun.

Baca Selengkapnya
Ngilu Banget, Dokter Ungkap Insiden Balita Telan Gelang Berujung Tajam

Ngilu Banget, Dokter Ungkap Insiden Balita Telan Gelang Berujung Tajam

Jika curiga anak menelan benda asing, jangan tunda untuk segera memeriksakannya.

Baca Selengkapnya
Si Kecil Harus Digendong Biar Tidur Lelap? Coba Saran Dokter Anak

Si Kecil Harus Digendong Biar Tidur Lelap? Coba Saran Dokter Anak

Anak sebenarnya harus dilatih dan dibiasakan untuk menenangkan diri jelang tidur atau ketika terbangun.

Baca Selengkapnya
Dokter Kulit Analisis Perawatan Wajah Terbaik untuk Ketiga Paslon Pilpres 2024, Penasaran?

Dokter Kulit Analisis Perawatan Wajah Terbaik untuk Ketiga Paslon Pilpres 2024, Penasaran?

Dokter Kulit analisa kondisi wajah ketiga paslon pemilu 2024 berdasarkan potret mereka di berbagai media. Ia juga memberi anjuran perawatannya.

Baca Selengkapnya
Dokter Ungkap Efek Buruk Puasa Tanpa Sahur

Dokter Ungkap Efek Buruk Puasa Tanpa Sahur

Dokter tidak menganjurkan berpuasa tanpa sahur, terutama orang dengan kondisi tubuh tertentu. Tidak sahur diklaim bisa memberi dampak kurang nyaman pada tubuh.

Baca Selengkapnya
Dokter Kandungan Dampingi Istri Melahirkan, Awalnya Agak Tegang Akhirnya Melegakan

Dokter Kandungan Dampingi Istri Melahirkan, Awalnya Agak Tegang Akhirnya Melegakan

Berprofesi sebagai dokter kandungan, ia tampak sedikit tegang ketika mendampingi sang istri saat melahirkan.

Baca Selengkapnya