Balon Misterius Bikin Pegawai RS Ketakutan Setengah Mati

Reporter : Ratih Wulan
Senin, 28 November 2016 08:02
Balon Misterius Bikin Pegawai RS Ketakutan Setengah Mati
Aneh, sebuah balon udara berwarna oranye meneror pegawai rumah sakit anak di Argentina.

Dream - Sebuah rumah sakit anak di Rosario, Argentina, mendadak heboh. Para staf ketakutan dengan hadirnya balon berwarna oranye yang terbang rendah.

Dalam sebuah video, balon itu terlihat terbang rendah di salah satu koridor rumah sakit Victor Vilela. Mereka meyakini jika balon yang selalu mengikuti ke mana mereka pergi itu, berisi arwah seorang anak.

Awalnya balon itu hanya diam di tempatnya. Terletak agak jauh dari dua orang yang merekam video itu. Namun, lama-lama balon terbang secara tidak wajar menuju ke arah dua orang staf rumah sakit tersebut.

Dari percakapan dua staf rumah sakit, terungkap bahwa seorang pasien wanita pernah diikuti balon itu. Dia mengatakan jika balon itu terus mengikutinya setelah menyentuh kakinya.

1 dari 1 halaman

Mengejar Semua Orang

Mengejar Semua Orang © Dream

Belum sempat melanjutkan perbincangan, salah satu staf rumah sakit mengatakan balon aneh itu menuju ke arah mereka. 

Dengan perlahan, balon itu memang terbang rendah ke arah dua staf rumah sakit tersebut. Tak lama kemudian, rekaman beralih ke sebuah ruang yang nampak seperti dapur rumah sakit.

Namun secara mengejutkan tiba-tiba balon itu muncul kembali. Seperti ada yang mengendalikan, balon itu berbelok dan masuk ke ruangan tersebut. Kedua staf rumah sakit tadi langsung berteriak dan lari tunggang langgang.

Video tersebut mengundang perhatian banyak pihak, termasuk seniman lokal Dante Taparelli, yang tertarik dengan fenomena gaib.

" Balon itu memang berisi entitas jiwa, tetapi tak diketahui apa. Dari sudut pandang saya, kita seharusnya sangat bahagia dengan situasi tersebut. Saya pikir itu adalah jiwa yang berkeliaran. Jadi ada gerbang yang terbuka yang tidak bisa kita lihat. Hal-hal seperti ini memberikan harapan, dan kita tidak seharusnya ketakutan," kata Taparelli.

Beri Komentar