IPhone 7. (Sumber: Merdeka.com)
Dream - Sebuah perusahaan di Tiongkok membuat aturan yang mencengangkan. Mereka akan memecat karyawannya yang ketahuan menggunakan iPhone 7.
Dilansir dari CCTV News, Rabu 20 Juli 2016, aturan ini dikeluarkan oleh pimpinan Bina Co. Ltd yang berbasis di Hangzhou. Tujuan, mereka ingin karyawan perusahaan ini mendukung ponsel buatan Tiongkok.
" Mulai dari sekarang, semua yang membeli iPhone, akan dipecat dan tidak akan dipekerjakan kembali. Biarkan Tiongkok mencintai produk buatan Tiongkok," berikut bunyi aturan yang dirilis tanggal 18 Juli 2016.
Aturan ini juga mendorong karyawannya untuk menukarkan handset iPhone lama mereka dengan produk Tiongkok. Perusahaan ini juga memberikan subsidi sebesar 1.000-2.500 yuan atau US$150-370) atau setara dengan Rp1,96 juta-Rp4,84 juta.
" Aturan ini juga mempertimbangkan risiko keamanan pada iPhone," kata seorang asisten manajer Bina, Zhang Miaolin.
Sekadar informasi, sempat berkembang isu bahwa ada risiko penyadapan dari produk iPhone.
Seorang karyawan yang tak disebutkan namanya ini mengatakan hanya iPhone 7 yang dilarang. Lagipula bagi karyawan yang ingin menukarnya dengan ponsel buatan Tiongkok, akan mendapatkan subsidi dari kantornya. " Itu hal yang baik," kata dia.
Namun, kebijakan ini menuai reaksi keras dari netizen. Para pengguna jejaring sosial Weibo, menghujat aturan ini.
" Saya memang tidak mendukung produk luar negeri, tapi patriotisme yang 'buta' ini sangat bodoh. Saya akan berhenti jika bekerja di perusahaam tersebut," kata netizen berakun @Jingmoliunianduolami.
" Yang seharusnya diboikot pertama kali adalah orang bodoh," tulis netizen berakun @Sy_bingzhang.
Menanggapi kritikan tajam ini, suatu perusahaan pengacara berbasis Zhejiang, Chen Sangtao, mengatakan perusahaan tersebut melanggar hukum ketenagakerjaan nasional jika memecat karyawan dengan cara ini.
Sementara itu, Kepala Institusi Kebijakan Publik Zhejiang Academy, Yang Jinhua, mengatakan perusahaan tersebut seharusnya bisa membuktikan ada penyadapan dari iPhone. Jika terbukti, mereka bisa mengajak karyawannya untuk memboikot produk ini.
" Jika tidak, mereka tidak bisa memaksakan aturan ini," kata Jianhua kepada Zhejiang Online.
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
6 Sumber Penghasilan Hamish Daud Suami Raisa, Artis Sampai Bisnis