Muhammad Ali (www.frenzyofnoise.net)
Dream - Muhammad Ali. Dialah petinju terhebat yang pernah hidup. Pukulan-pukulan mautnya membuat lawan tersungkur. Terhempas di atas kanvas. Kemenangan demi kemenangan dia raih dengan gagah.
Jadi publik figur, bukan berarti kehidupan Ali diumbar di layar. Ternyata, banyak kisah hidup petinju, yang memutuskan menjadi mualaf, ini masih tersimpan rapat. Kini, cerita rahasia itu diungkap dalam sebuah film dokumenter berjudul 'I Am Ali'.
" Saya mendengar cerita yang berjalan seperti ini," demikian suara Ali melalui sambungan telepon sebagaimana ditampilkan dalam trailler film, dikutip Dream dari Mail Online, Jumat 5 September 2014.
Dalam film itu, sosok pria yang kini berusia 72 tahun itu benar-benar berbeda dengan kehidupannya di atas ring. Di balik sosok garang, Ali ternyata seorang ayah yang penuh kasih, humoris, dan puitis. Inilah yang belum dikenal publik.
Dalam rekaman lain, mantan juara dunia tinju itu digambarkan tengah riang bermain dengan putrinya, May May Ali. " Ini mikrofon dan ketika kamu menjadi gadis dewasa. aku akan memainkannya lagi sehingga kamu dapat mendengar ini," demikian suara Ali.
Sosok Ali yang jauh berbeda dengan di atas ring juga disampaikan May May dalam film dokumenter ini. " Ayah saya punya banyak sisi dan Anda mendengar tentang pertarungan. Anda tidak mendengar banyak tentang keluarga dan apa artinya bagi dia" demikian kata May May Ali.
Dalam film yang rencananya diluncurkan bulan depan itu, juga menampilkan komentar-komentar orang-orang dekat Ali. Selain May May, ada pula mantan istri, mantan petinju George Foreman, dan Mike Tyson. Mereka bercerita soal sosok Ali yang hangat.
Dalam film itu juga, Ali berbicara tentang bakat tinjunya yang luar biasa. Melalui ungkapan ini, dia ingin menyampaikan tidak ada lagi petinju yang sebesar dan segarang dirinya.
" Saya adalah Concorde-nya tinju. Saya berada di ketinggian yang lebih tinggi daripada yang lain. Tapi, Anda harus membiasakan diri menumpang jet lagi, sebab Anda tidak dapat menumpang Concord lagi," kata Ali menyamakan dirinya dengan pesawat Concord yang sudah tidak dioperasikan lagi. (Ism)
Advertisement

Penutup Megah “The Race of Rising Stars”: Kilas Balik IHR Piala Raja HB X 2025


Profesi Baru, Joki Kursi di KRL Jabotabek Tarifnya Mulai Rp10.000

BPOM Kembali Rilis 23 Produk Kosmetik yang Mengandung Bahan Berbahaya

Curhat Dosen S3 Lulusan Monash University Dibayar Rp300 Ribu, Influencer Dapat Belasan Juta

Harga Tiket dan Seat Plan Konser BoyBand Ateez di Jakarta Januari 2026

Puncak Musim Hujan, BMKG Ingatkan Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem