`Putri Kembarku, Siapa yang Harus Kuselamatkan?`

Reporter : Ayik
Kamis, 5 Februari 2015 11:02
`Putri Kembarku, Siapa yang Harus Kuselamatkan?`
Kedua anak kembar itu harus menerima kenyataan pahit saat mengetahui sang ayah hanya bisa menolong salah satu diantara keduanya.

Dream - Kasih sayang yang diberikan pasangan suami istri asal Toronto, Kanada, terhadap anak kembar yang mereka adopsi beberapa tahun lalu menuai kisah pilu. Binh dan Phuoc merupakan gadis kembar yang bersal dari Vietnam. Keduanya resmi diadopsi oleh Wagner dan Johanne kala berusia bulanan.

Putri Kembarku, Siapa yang Harus Kuselamatkan?

Kedua anak kembar itu harus menerima kenyataan pahit saat mengetahui sang ayah hanya bisa menolong salah satu diantara keduanya. Binh dan Phuoc divonis menderita Alagille Syndrom yakni suatu kondisi yang mempengaruhi hati, jantung, tulang belakang, mata, wajah, ginjal dan pembuluh darah yang disebabkan oleh perubahan (mutasi) pada gen.

Pertama kali ditemukan oleh Daniel Alagille pada tahun 1969, di Prancis. Penyakit ini amat langka, dialami oleh 1 dari 70.000 -100.000 bayi yang lahir hidup. Di negara maju, sindrom ini penyebab kedua terbanyak bayi kuning.

Karena keterbatasan sang ayah hanya bisa menyelamatkan salah satu dari mereka. Bocah perempuan berusia 3 tahun itu kini hanya bisa berharap untuk segera menemukan pendonor lainnya yang siap melakukan transplantasi hati.

Meski orangtua angkat kasih sayang Wagner dan Johanne tidak berbeda sedikitpun dengan anak kandung mereka yang lainnya. Kini seluruh keluarga saling mendoakan sambil menunggu jadwal operasi salah satu bocah kembar itu 2 minggu mendatang.

(Ism, Sumber: Metro.co.uk)

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

Beri Komentar