Foto : Shutterstock
Dream - Surat Ad Dhuha merupakan surah yang ke 93 dalam Al-qur'an. Surah ini tergolong ke dalam Makiyyah karena diturunkan di Mekkah. Surah yang terdiri dari 11 ayat ini disebut dengan ad Dhuha yang berarti waktu Dhuha. Di mana waktu Dhuha ini adalah saat ketika matahari naik sepenggalah.
BACA JUGA : Doa Sholat dan Artinya Lengkap Dengan Artinya
Nama ad-Duha dalam surat ini diambil dari sumpah Allah pada ayat pertama, " demi waktu duha" , yaitu waktu ketika matahari sudah naik sekitar sepenggalah. Surat ini diturunkan setelah beberapa waktu Nabi Muhammad tidak mendapatkan wahyu dari Allah. Hal ini membuat kaum kafir Mekah menghina beliau dengan ucapan semacam " Muhammad sudah tidak dipedulikan Tuhannya" .
Diriwayatkan oleh Al Aswad bin Qais, bahwa Jundub bin Sufyan mengisahkan, seorang dari kaum kafir tersebut, Ummu Jamil binti Harb, istri Abu Lahab, berkata kepada Muhammad, " Wahai Muhammad, aku benar-benar berharap setanmu telah meninggalkanmu. Sebab, aku tidak lagi melihatnya sejak dua hari atau tiga hari ini." (H.R. Bukhari 4569).
Sebagai jawaban atas ucapan itu, diturunkanlah Surah ad-Duha yang menegaskan, Allah sama sekali tidak meninggalkan atau memurkai Muhammad. Sebaliknya, Allah selalu menjaga beliau tanpa terputus. Dalam Surah ad Duha juga diterangkan larangan berbuat buruk terhadap anak yatim dan orang yang meminta-minta. Dan surat ini juga ditutup dengan perintah untuk kita selalu bersyukur terhadap nikmat Allah.
Surat ad Dhuha juga dapat diamalkan ketika melaksanakan sholat Dhuha. Berdasarkan hadis, Zaid bin Arqam meriwayatkan, " Rasulullah SAW keluar menemui penduduk Quba di saat mereka melaksanakan sholat Dhuha, lalu Rasulullah SAW bersabda, 'Sholat Dhuha dilakukan apabila anak anak unta telah merasa kepanasan (karena tersengat matahari).'" (HR. Muslim dan Ahmad bin Hanbali). Nah, untuk itu berikut surat ad Dhuha ayat 1 sampai 11.
Artinya : Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah),
Artinya : Demi malam apabila telah sunyi,
Artinya : Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,
Artinya : Sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan.
Artinya : Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.
Artinya : Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu),
Artinya : Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,
Artinya : Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
Artinya : Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.
Artinya : Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya).
Artinya : Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).
Surat Ad Dhuhaa menerangkan tentang pemeliharaan Allah SWT terhadap Nabi Muhammad SAW dengan cara yang tak putus-putusnya, larangan berbuat buruk terhadap anak yatim dan orang yang meminta-minta dan mengandung pula perintah kepada Nabi supaya mensyukuri segala nikmat. Adapun Tafsir makna dan kandungan Surah Ad-Dhuha adalah sebagai berikut :
(Sumber : Berbagai Sumber)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib