Teliti Kisah Quran Untuk Pendidikan, Mahasiswa RI Raih Doktor Mumtaz

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 19 Desember 2019 15:01
Teliti Kisah Quran Untuk Pendidikan, Mahasiswa RI Raih Doktor Mumtaz
Hakimuddin Salim jadi mahasiswa pertama asal Asia Tenggara yang meraih gelar Doktor Pendidikan Islam dari Universitas Islam Madinah.

Dream - Hakimuddin Salim meraih gelar Doktor Pendidikan Islam dengan predikat Mumtaz. Dia berhasil mempertahankan disertasinya dalam Sidang Pengujian di Fakultas Dakwah di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi.

Mumtaz merupakan predikat tertinggi di lingkungan perguruan tinggi Islam. Predikat ini bermakna 'Sempurna', setara dengan Cum Laude.

Dalam disertasinya, Hakim mengetengahkan pentingnya penggunaan nilai-nilai yang diambil dari kisah-kisah dalam Al-Quran untuk metode pendidikan di lingkungan pesantren Al-Quran.

Mahasiswa Doktoral UIM asal Indonesia

Atas keberhasilan ini, Hakim menjadi mahasiswa pertama dari Asia Tenggara yang menyandang gelar Doktor Pendidikan Islam dari UIM.

" Kita patut berbangga bahwa pendidikan di Indonesia menjadi salah satu bidang kajian yang diangkat oleh kampus-kampus di luar negeri," Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KJRI Jeddah, Agus Muktamar, melalui keterangan tertulis diterima Dream, Kamis 19 Desember 2019.

Mahasiswa Doktoral UIM asal Indonesia

Agus didampingi beberapa staf Pensosbud KJRI Jeddah hadir dalam ujian disertasi yang digelar pada Selasa malam waktu setempat, 17 Desember 2019. Ujian itu dipimpin dua orang penguji, Muhammad Umar Falatah dan Adel A’ed Al Maghdzawi serta pembimbing disertasi Saeed Faleh Al Maghamisi.

Penguji utama, Muhammad Umar Fallatah, mengapresiasi originalitas dan keotentikan penelitian Hakim. Selama 2,5 jam, ujian berlangsung dengan dialog yang intens.

" Semoga gelar yang diraih, memberi manfaat bukan hanya kepada yang bersangkutan, namun juga kepada bangsa dan negara Indonesia," kata Agus.

Beri Komentar