Mobil Masuk Danau (metro.co.uk)
Dream - Kebanyakan orang belakangan ini semakin mengandalkan alat Global Positioning System (GPS) sebagai pemandu arah mereka. Dengan GPS, mereka yakin tidak akan tersesat.
Namun mereka lupa. GPS masih merupakan alat buatan manusia yang mengandung kekurangan. Alhasil, mereka tidak menyangka akan terjadi sesuatu yang buruk.
Seperti yang dialami oleh seorang wanita 23 tahun dari Ontario, Kanada. Lantaran terlalu percaya GPS, dia tidak sadar berbelok ke arah yang salah, hingga mobil tipe Toyota Yaris merahnya melaju ke dalam danau pada tengah malam.
Saat itu, kabut tebal tengah menyelimuti jalanan dan mengganggu pandangan. Wanita itu memutuskan mengandalkan GPS.
Tiba-tiba, mobil yang dia kendarai melaju menyusuri jalanan miring. Ternyata, jalanan itu merupakan jalur yang dibuat untuk menurunkan perahu ke Danau Huron.
Beruntung, wanita tersebut masih dapat membuka kaca jendelanya. Dia segera mengambil tas, keluar mobil dan berenang ke tempat yang aman, sementara air pelan-pelan masuk ke dalam mobilnya.
Wanita itu langsung mendapat pertolongan dari sejumlah petugas hotel setempat. Dia tidak mengalami luka akibat insiden tersebut.
Kepolisian setempat mengatakan pembangunan jalur perahu tersebut memungkinkan terjadi insiden serupa. Ini lantaran tidak ada tanda peringatan apapun agar orang berhati-hati mengendarai mobil.
" Dia tengah berkendara di jalanan, dan tiba-tiba dia turun menubruk air," ujar pejabat kepolisian setempat, Constable Katrina Rubinstein-Gilbert.
Dia menambahkan pengendara mobil tersebut merasa malu, tapi wanita itu tidak akan dikenai denda.
Sumber: metro.co.uk
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
