Tiru Adegan Kartun, Bocah Terjun Pakai Payung dari Lantai 10

Reporter : Puri Yuanita
Jumat, 28 April 2017 09:27
Tiru Adegan Kartun, Bocah Terjun Pakai Payung dari Lantai 10
Rupanya bocah tersebut mendapat inspirasi dari film kartun itu dan mencoba untuk menirunya.

Dream - Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun secara ajaib selamat setelah melompat dari jendela lantai 10 sebuah apartemen di China pada hari Senin lalu.

Dia melompat sambil memegang payung karena ingin meniru sebuah adegan dalam film kartun yang dia tonton.

Insiden yang terjadi di Suzhou itu bermula dari film kartun yang menampilkan adegan terjun menggunakan payung sebagai parasut.

Karakter dalam film kartun itu mendarat dengan selamat setelah terjun dari ketinggian meski hanya memakai payung.

Rupanya bocah tersebut mendapat inspirasi dari film kartun itu dan mencoba untuk menirunya.

 

 

1 dari 3 halaman

Selamat karena Sebuah Kabel Telepon

Selamat karena Sebuah Kabel Telepon © Dream

Tentu saja apa yang terjadi di film kartun tidak mungkin sama seperti di dunia nyata. Bocah itu meluncur dengan kecepatan tinggi dari lantai 10 sebuah apartemen.

Beruntung sebuah kabel telepon berhasil memperlambat tubuhnya hingga tidak sampai menghancurkan tubuhnya ketika sampai di bawah.

gedung

Meski mengalami luka yang cukup serius, dokter yang melakukan operasi menyatakan bocah itu masih berumur panjang.

Video yang memperlihatkan ibu bocah itu pingsan saat melihat putranya tergeletak di lantai menjadi viral di media sosial China.

Televisi China juga menyiarkan berita tentang anak itu dengan menggambarkannya sebagai selamat dari maut secara ajaib.

(Sumber: thecoverage.my)

2 dari 3 halaman

Fakta Mengejutkan Film Kartun Boboiboy

Fakta Mengejutkan Film Kartun Boboiboy © Dream

Dream - Anak-anak di Indonesia pasti telah mengenal Boboiboy, serial animasi yang diimpor dari Negeri Jiran Malaysia.

Kini Boboiboy yang telah diangkat ke layar lebar menuai sukses besar dengan memperoleh pendapatan 3,5 juta ringgit (setara Rp 11 miliar). Angka ini diraih hanya dalam tempo lima hari tayang di bioskop-bioskop Malaysia.

Menurut direkturnya yang juga CEO Animonsta Studios, Nizam Razak, film ini memakan waktu lebih dua tahun dalam persiapannya dan melibatkan hampir 70 tenaga kerja kreatif.

Menurut Nizam, normalnya pembuatan film animasi membutuhkan waktu yang lama untuk siap tayang. Di luar negeri saja bisa memakan waktu hampir lima tahun.

" Menghasilkan film animasi tidak semudah yang dikira karena prosesnya sangat kompleks. Setiap tampilan yang dilihat pada layar digambar. Yan paling penting tidak boleh menggunakan visual yang sudah ada," katanya.

Nizam menambahkan film Boboiboy The Movie sepenuhnya selesai pada pertengahan Februari lalu sebelum mulai ditayangkan pada 3 Maret. (Ism) 

3 dari 3 halaman

Kenapa Upin dan Ipin Berkepala Botak? Ini Jawabnya

Kenapa Upin dan Ipin Berkepala Botak? Ini Jawabnya © Dream

Dream - Karakter Upin dan Ipin dalam film animasi asal Malaysia menjadi populer di Indonesia. Dua bocah ini terkenal dengan tingkah kocak serta ungkapan khasnya: betul... betul... betul...

Karakter bocah kembar ini sangat mudah dikenali karena berkepala botak. Upin hanya memiliki sedikit rambut di tengah kepala. Sementara Ipin tak punya sama sekali.

Pemilihan karakter Upin dan Ipin ini ternyata tidak kebetulan. Kedua karakter ini dipilih karena alasan teknis. Termasuk membuat kepala Upin dan Ipin botak.

" Upin & Ipin dipilih karena alasan teknis," kata pendiri Les’ Copaque Production, rumah produksi pembuat " Upin & Ipin" , Burhanuddin Md Radzi, sebagaimana dikutip Dream dari The Star..

" Karena kembar dan tidak punya rambut, ini mempermudah aspek animasi. Membuat rambut merupakan proses animasi yang melelahkan," tambah dia.

Tidak mengherankan, Upin & Ipin merupakan karakter yang paling menarik bagi anak-anak. Karakter, bocah kembar berusia lima tahun yang telah kehilangan orangtua mereka, tinggal di kampung dengan kakak mereka, Ros, dan nenek dari pihak ibu, Opah, di sebuah rumah kayu.

Cerita-cerita di sekitar Upin dan Ipin ini merupakan petualangan lucu mereka di Kampung Durian Runtuh.

Film pertama, Geng: The Adventure Begins diluncurkan pada 2009 silam dan menuai sukses di Malaysia serta sejumlah negara. Sementara, Les’ Copaque, perusahaan yang membuat Upin & Ipin, akan meluncurkan Upin & Ipin The Movie pada 2016 mendatang. (Ism)

Beri Komentar