Ilustrasi (Sumber: Nu.or.id)
Dream - Ada sebagian orang berpendapat bahwa cara yang paling benar ketika bangkit dari sujud dalam sholat adalah dengan mengepalkan tangan. Benarkah demikian? Bagaimana tata cara yang sebenarnya menurut Islam? Berikut ulasannya.
Disunahkan bagi orang yang sholat, ketika bangun atau bangkit dari sujud atau duduk untuk bertumpu di atas kedua tangannya.
Hal tersebut tentu saja mengacu pada praktik yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Di samping alasan lainnya yang lebih merupakan simbol ketawadlu'an dan lebih memudahkan orang yang sholat.
" Sunah untuk bertopang kepada kedua tangannya ketika bangun dari sujud dan duduk karena hal tersebut lebih tampak sebagai simbol ketawadlu’an, lebih bisa membantu orang yang sholat, dan karena telah dipraktikan oleh Rasulullah SAW sebagaimana ditetapkan dalam hadis sahih," (Lihat Muhammad Khathib asy-Syarbini, Mughnil Muhtaj ila Ma’rifati Alfazh al-Minhaj, Bairut-Dar al-Fikr, juz I, halaman 182).
Sedang kalangan yang berpendapat bahwa orang harus mengepalkan tangannya ketika bangkit dari sujud, mendasarkan pendapat mereka pada salah satu hadis.
" Ketika Rasulullah SAW bangkit dalam sholatnya Beliau meletakkan tangannya di atas tanah sebagaimana tukang adonan roti meletakan tangannya (al-'ajin)."
Tetapi persoalannya, menurut para ulama hadis ini bukan termasuk dalam kategori hadis sahih sehingga tidak bisa dijadikan dasar.
Selengkapnya baca di sini.
(Ism)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
