Ekonomi Syariah Ambil Alih Sistem Ekonomi Dunia. Seberapa Besar Potensinya

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 24 April 2014 20:23
Ekonomi Syariah Ambil Alih Sistem Ekonomi Dunia. Seberapa Besar Potensinya
Krisis keuangan di AS dan Eropa membuka mata dunia terhadap sistem ekonomi Islam. Pelan-pelan sistem syariah akan meruntuhkan pola lama perekonomian dunia.

Dream - Prinsip ekonomi Islam pelan-pelan mulai diterima masyarakat global. Krisis keuangan dunia yang berpusat di Amerika Serikat dan Eropa seolah membuka mata dan menjadi pembuka bagi masuknya prinsip-prinsip keuangan syariah.

Ahli Ekonomi dan Keuangan Islam dari Belgia, Laurent Marliere bahkan meyakini prinsip ekonomi syariah lambat laun akan mengambil alih sistem perekonomian dunia.

" Sistem ekonomi Islami telah bergerak jauh, tak hanya di negara muslim," kata Marliere seperti dikutip Dream dari kantor berita Kuwait, Kuna.

Potensi bisnis syariah baik di negara muslim maupun non-muslim tak bisa lagi dianggap remeh. Saat ini terdapat 1,65 miliar muslim yang merupakan pangsa pasar menggiurkan.

Data terbaru Thomson Reuters mencatat, pengeluaran konsumen Muslim di sektor makanan dan gaya hidup saja bisa mencapai US$ 1,62 triliun pada 2012. Dalam 3 tahun ke depan, konsumsi ini bakal meningkat menjadi US$ 2,47 triliun.

Di sektor keuangan, aset keuangan syariah pada 2012 diperkirakan mencapai US$ 1,35 triliun. Pertumbuhan per tahunnya bahkan bisa mencapai 15-20% di sejumlah negara-negara muslim.

" Peta ekonomi dunia kini tak lagi berpusat di Atlantik (AS dan Eropa), namun sudah mulai bergeser ke wilayah Asia Pasifik," ujar Marliere.

Namun diakui Marliere, penduduk Muslim di setiap negara memang bersifat heterogen dalam hal kebiasaan berbelanja. Selain itu, produk-produk syariah juga tak hanya mampu memikat konsumen muslim saja. 

Beri Komentar