Salju (www.inhabitat.com/pink)
Dream - Salju pink. Alju semangka. Itulah yang digunakan oleh banyak orang untuk menyebut salju berwarna pink di Benua Artik. Banyak orang terpesona dengan keunikan dan keindahan salju ini.
Tapi sebenarnya, di balik keindahan itu ada bahanya mengerikan. Warna pink atau merah pada salju itu bukanlah sirup atau pewarna makanan. Warna pink dan merah menandakan adanya agla pada salju tersebut.
Dan inilah bahayanya. Berdasarkan laporan penelitian yang dipublikasikan Rabu pekan kemarin di jurnal Nature Communications, berkembangnya alga pada salju menyebabkan percepatan pencairan es.
Kabar yang lebih buruk lagi, alga ini bisa mencairkan es di sekitar Kutub Utara lebih cepat daripada yang diakibatkan oleh perubahan iklim.
Menurut studi para ilmuwan, warna pink ini mengurangi kemampuan salju untuk memantulkan panas, dan cenderung menyerap panas ---seperti pada kain putih yang cenderung memantulkan panas dan kain hitam yang menyerap lebih banyak panas.
Selama 100 hari musim cair, penelitian itu menemukan bahwa kemampuan salju yang dipengaruhi ganggang merah untuk memantulkan cahaya atau panas 13 persen lebih rendah daripada salju putih.
Jadi, semakin banyak ganggang merah pada salju, semakin berkurang kemampuannya untuk memantulkan panas. Itu artinya pencairan es semakin cepat. (Sumber: Huffington Post)
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Resmi Diluncurkan, Viva Retinol Serum Hadirkan 3x Presisi Perawatan Kulit dalam Setiap Tetes
