Beberapa Korban Tragedi Mina Yang Merenggangkan Jari Telunjukkanya (facebook/Izana Binti Saiari)
Dream - Tragedi Mina pada Kamis, 24 September 2015 menyisakan duka yang sangat mendalam. Sebanyak 717 jemaah haji meninggal dunia dan sekitar 863 korban mengalami luka-luka.
Pascatragedi tersebut, ucapan duka cita menyebar. Selain itu sejumlah foto mengenai suasana jalan 204 tersebar di dunia sosial media juga tampak diunggah para netizen.
Salah satu foto yang banyak mendapat perhatian netizen adalah foto korban yang diunggah akun Facebook bernama Izana Binti Sairai tengah meregangkan telunjuknya.
Izana sendiri tidak secara spesifik memberi keterangan tertulis pada foto yang terlihat dilingkari merah itu. Tetapi, beberapa orang pengikut akun itu menulis jika jari telunjuk yang meregang itu adalah simbol dari tauhid.
" Subhaanallah....jari tangan kedua Syuhada menunjukkan Lambang Tauhid.....," tulis Zahro Nukman.
Seorang pengguna Facebook lainnya, Riza Azza menuliskan, " Subhanallah, telunjuk itu adalah Tuhan itu Satu 'Asyahaduan laa ilaha illallaha' Saya bersaksi sesungguhnya tidak ada Tuhan hanya Allah."
Semoga para korban yang meninggal dalam insiden Mina masuk dalam golongan para orang-orang yang masuk surga dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin.
Advertisement
Saking Girangnya Mas Pur `Tukang Ojek Pengkolan` Wisuda Sarjana, Sampai Joget Sound Horeg
Syarat Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Usai Kalah Lawan Arab Saudi
Ammar Zoni Terlibat Peredaran Narkotika di Rutan Salemba
Barnum Effect, Saat Seseorang Sangat Percaya Ramalan Zodiak dan Tes Kepribadian
Komunitas Numismatik Indonesia, Berkumpulnya Penggemar Uang Lawas Penuh Sejarah
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Pria Ini Bertahan 70 Hari di Hutan Tanpa Bekal, dapat Hadiah Rp232 Juta
Timnas Indonesia Kalah Lawan Arab Saudi, Erick Thohir Ingatkan Hal Ini
Komunitas Numismatik Indonesia, Berkumpulnya Penggemar Uang Lawas Penuh Sejarah
Inovasi Pendingin Udara Tangguh untuk Nyaman di Segala Cuaca
Saking Girangnya Mas Pur `Tukang Ojek Pengkolan` Wisuda Sarjana, Sampai Joget Sound Horeg