Gelar Community Gathering, Dompet Dhuafa Jalin Sinergi Kebaikan dengan Ratusan Komunitas

Dreamitie | Jumat, 3 Oktober 2025 10:45

Reporter : Syahid Latif

Community Gathering bertajuk Spread Kindness, Build Togetherness dihadiri oleh ratusan komunitas yang berasal dari berbagai bidang

DREAM.CO.ID - Dompet Dhuafa, lembaga filantropi di Tanah Air memperkuat jaloinan kolaborasi dengan para penggiat komunitas dengan menghadirkan Community Gathering bertajuk "Spread Kindness, Build Togetherness" yang digelar pada Kamis, 2 Oktober 2025.

Digelar di Omah Pawon, Jakarta, kegiatan tersebut dihadiri ratusan penggiat komunitas di antaranya Rinaldi Nur Ibrahim (Ceo Youth Ranger Indonesia), Inara Rusli (Komunitas Teman Searah) dan Wawang Sunarya (Penerima Manfaat dan Penggiat Komunitas.

Hadir dari Dompet Dhuafa yaitu Direktur Resource Mobilization Dompet Dhuafa Etika Setiawanti serta General Manager (GM) Penghimpunan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) Dompet Dhuafa Ahmad Faqih Syarafaddin.

Etika dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi ajang terwujudnya sinergi kebaikan dan memunculkan ide-ide maupuan gagasan yang penting bagi program kebermanfaatan bagi Dompet Dhuafa.

"Kami juga berharap dapat masukan atau saran maupun gagasan dari para peggiat komunitas dalam mewujudkan program yang pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut merupakan bagian dari menjaga transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, indepedensi dan kewajaran,” ujar Etika.

2 dari 4 halaman

Sementara Ahmad Faqih Syarafaddin mengatakan kalangan anak muda saat ini, mulai dari milenial, Gen Z bahkan Gen Alpha termasuk generasi yang aktif dalam membuka gagasan-gagasan penting dan mewujudkan ide-ide kreatif dalam hal kebaikan.

Hal itu terbukti ketika Indonesia menghadapi pandemik Covid-19. Banyak generasi muda yang melahirkan ide-ide di tengah saluran komunikasi yang sulit dilakukan secara bebas. Salah satunya adalah gerakan membantu para mahasiswa rantau yang tengah mengenyam pendidikan di kota lain.

"Hal ini cenderung banyak kita temukan di anak-anak muda. Dari itulah iklim komunitas terbentuk, dan mewujudkan kebaikan-kebaikan untuk sesama,” ujar Faqih seraya menambahkan, "Saat ini waktunya anak-anak muda menjadi penggerak kebaikan."

 

3 dari 4 halaman

Fenomen ini juga dirasakan oleh Rinaldi Nur Ibrahmin yang mendirikan Youth Ranger Indonesia saat masih menjadi mahasiswa semester 6. Menurutnya, komunitas ini terlahir dari keresahan belum adanya wadah yang bisa menampung ide-ide, insisiatif, maupun sekadar menjadi ajang berkumpul generasi muda.

"Hal positif kita dalam berkomunitas adalah mengajak anak-anak muda untuk bertumbuh dan menghasilkan gagasan yang positif bagi masyarakat,” ujar Rinaldi.

Sementara pesohor Inara Rusli semakin memantapkan diri untuk mengembangkan komunitas karena pengalamannya menemukan sebuah wadah yang saling berjuang, memiliki kesamaan visi dan misi, serta membuat setiap anggotanya tidak merasa sendirian.

"Saling mendukung dan memberdayakan satu sama lain. Selain itu kita juga ada kajian rutin dan program sosial lainnya. Tidak hanya berdaya untuk diri sendiri melainkan juga untuk orang lain,” ujarnya.

Dompet Dhuafa bersama komunitas yang saling mendukung adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang positif, produktif, dan berkelanjutan. Keberadaan komunitas dalam masyarakat memiliki peran penting dalam memperkuat hubungan sosial serta menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan bersama. Namun, untuk membangun komunitas yang berkelanjutan, diperlukan strategi yang matang dan usaha yang konsisten.

Wawang Sunarya, salah satu founder dan penggiat komunitas disabilitas berharap Dompet Dhuafa untuk terus meningkatkan kolaboraksi kebaikan. Komunitas disabilitas yang awalnya belum dapat bergerak dengan laju cepat, kini bisa menggelar sejumlah kegiatan dan program dengan adanya kolaborasi dengan Dompet Dhuafa.

"Banyak dari rekan-rekan disabilitas dapat mendorong kemandirian ekonominya, salah satunya pengusaha pembuat action figure, bahkan ada yang membuka toko maupun tempat usaha lainnya,” ujarnya.

4 dari 4 halaman

Sebagai mengoptimalkan pengelolaan dana umat, Dompet Dhuafa terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak. Tidak hanya dengan mitra korporat, pemerintah, media, NGO, akademisi, pengelola zakat (MPZ), tetapi juga dengan tokoh masyarakat, komunitas, serta publik figur yang memiliki visi yang sama dalam menebar kebaikan.

Dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi, komunitas dapat memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan kolaborasi, menciptakan peluang bisnis, dan memperkuat jaringan sosial yang saling mendukung.

Dompet Dhuafa, mengajak komunitas kebaikan dalam memperluas kolaborasi untuk kebermanfaatan yang lebih luas. Dalam era yang penuh dinamika dan tantangan kompleks, sinergi komunitas menjadi kunci utama untuk meraih kemajuan signifikan. Kolaborasi yang solid mempercepat inovasi dan mengoptimalkan sumber daya sehingga hasil yang dicapai jauh melampaui ekspektasi. Dengan membangun rasa kebersamaan dan kepercayaan, komunitas mampu menghadirkan solusi kreatif yang berdampak positif luas. Sinergi yang kuat menjadi motor penggerak transformasi sosial yang tak terbendung.

Bupati Luwu Utara: Lembut di Dalam, Garang di Luar
Join Dream.co.id