Tempat Tinggal Nafa Urbach yang Dijarah Massa Ternyata Rumah Kontrakan Mantan Suami?
Instagram @nafaurbachfansclub
Reporter : Astri
Rumah Nafa yang dijarah massa diduga bukan milik pribadi.
DREAM.CO.ID - Beberapa rumah anggota DPR RI dijarah massa, salah satunya kediaman Nafa Urbach. Aksi penjarahan terjadi pada Minggu (31/8) dini hari. Kondisi rumah ibu satu anak itu kini memprihatinkan. Banyak barang yang hilang.
Massa yang datang ke rumah Nafa jumlahnya tak main-main, mencapai ratusan orang. Tentu saja hal tersebut membuat pihak keamanan setempat kewalahan. Mereka hanya bisa menyaksikan massa yang silih berganti mengangkut barang-barang dari dalam rumah.
Barang yang diambil beragam, mulai dari pakaian hingga beragam peralatan elektronik. Atas kejadian tersebut, tentu saja Nafa mengalami kerugian besar. Namun, ada dugaan tentang hunian tersebut bukan milik Nafa melainkan mantan suaminya yakni Zack Lee.
Bukan milik pribadi, Nafa dan Zack kompak mengontrak rumah tersebut. Ia bersama suaminya yang masih menjalin hubungan baik itu bergantian menempati rumah tersebut. Meski begitu, Nafa sendiri masih belum buka suara tentang huniannya yang habis dijarah massa.
Diketahui bahwa Nafa dan Zack Lee pernah menikah pada 16 Februari 2007 silam. Sayangnya rumah tangga mereka berakhir dengan perceraian. Nafa dan Zack resmi bercerai setelah menjalani 10 tahun pernikahan, tepatnya 23 Oktober 2017.
Dari pernikahannya, mereka dikaruniai seorang putri bernama Mikhaela Lee Jowono. Berpisah dengan Zack, Nafa masih mempertahankan kesendiriannya. Hingga saat ini, ia tak dikabarkan dekat dengan lelaki manapun. Sakit habis diselingkuhi Zack nampaknya membuat Nafa masih belum mau membuka hati.
Sebelum menikah, Nafa sempat menjalin kisah dengan Primus Yustisio selama empat tahun dari 1997 hingga 2001. Hubungan mereka terjalin ketika main bareng dalam sinetron bertajuk 'Bidadari yang Terluka'. Meski dijuluki couple goals pada masanya, hubungan mereka akhirnya putus.
Terlepas dari perjalanan asmaranya, kiprah politik artis kelahiran Magelang,15 Juni 1980 itu kini menjadi sorotan. Nafa baru saja dinon-aktifkan sebagai anggota DPR RI oleh partai Nasdem. Hal itu terjadi setelah celotehan kontroversialnya dianggap menyakiti hati masyarakat Indonesia.
Sebelumnya, Nafa sempat membuat pernyataan tentang tunjangan rumah anggota DPR Rp50 juta per bulan. Nafa menjelaskan bahwa tunjangan tersebut merupakan kompensasi karena rumah jabatan anggota DPR sudah dikembalikan kepada negara.
"Itu bukan kenaikan, itu tuh kompensasi untuk rumah jabatan. Rumah jabatan yang sekarang ini sudah tidak ada, jadi rumah jabatan itu sudah dikembalikan ke pemerintah. Orang dewan gak orang Jakarta semua, itu dari seluruh pelosok. Jadi gak semuanya punya rumah di Jakarta," kata Nafa.