Cerita di Balik Sorotan: Luna Allegra, Artis Cilik Multibakat yang Tumbuh dengan Keseimbangan

Stories | Kamis, 13 November 2025 16:00

Reporter : Hevy Zil Umami

Di balik tawa ceria dan wajah mungil yang kerap muncul di layar kaca, ada sosok kecil yang menyimpan semangat besar untuk terus belajar dan berkembang.

DREAM.CO.ID - Di balik tawa ceria dan wajah mungil yang kerap muncul di layar kaca, ada sosok kecil yang menyimpan semangat besar untuk terus belajar dan berkembang. Namanya Luna Allegra Kurtz, artis cilik yang tengah bersinar lewat perannya di Ratu-Ratu Queens The Series. Dengan kemampuan akting yang matang dan disiplin yang jarang dimiliki anak seusianya, Luna menjadi salah satu wajah muda paling menjanjikan di dunia hiburan tanah air.

Meski harus beradu akting dengan nama-nama besar seperti Tika Panggabean, Happy Salma, Nirina Zubir, dan Asri Welas, Luna tak menunjukkan rasa gugup sedikit pun. Ia justru menganggap momen itu sebagai kesempatan berharga untuk belajar dari para senior.

2 dari 4 halaman

“Jadi Luna berusaha dan belajar agar bisa mengimbangi akting mereka dan berusaha agar tidak tertawa karena semua cast lucu-lucu sekali saat proses shooting,” kata Luna dengan nada riang.

Belajar memang menjadi kunci utama dalam perjalanan kariernya. Tak hanya di lokasi syuting, Luna juga rutin berlatih di rumah bersama sang ibu. “Selain berlatih di rumah bersama Mami, Luna juga banyak berlatih saat workshop dengan para pemain senior dan acting coach di lapangan. Selain itu Luna juga banyak berdiskusi dengan Sutradara dan Asisten Sutradara untuk bisa mendapatkan emosi sesuai dengan situasi dan karakter Luna,” tuturnya.

Bagi Luna, dunia hiburan bukan sekadar soal tampil di depan kamera. Ia tumbuh dengan banyak inspirasi—mulai dari Taylor Swift, Olivia Rodrigo, dan Blackpink untuk dunia musik, hingga Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, dan Widuri Putri di dunia akting. “Taylor Swift, Olivia Rodrigo & Blackpink untuk dunia tarik suara dan untuk dunia akting Luna suka sekali dengan Tante Dian Sastrowardoyo, Om Nicholas Saputra & Kak Widuri Putri,” ujarnya antusias.

3 dari 4 halaman

Namun di tengah jadwal syuting yang padat, pendidikan tetap menjadi prioritas. Luna menyadari pentingnya menjaga keseimbangan antara karier dan sekolah. “Pastinya ada beberapa kegiatan yang tidak bisa dihindari akan mengambil waktu sekolah. Tetapi Luna berusaha agar tetap seimbang tentunya dengan dukungan Mami & Papi dan juga sekolah Luna. Sekolah adalah prioritas utama Luna. Jadi di set Luna tetap belajar dan mengerjakan PR saat istirahat. Di luar itu Luna juga memiliki tutor untuk mengejar pelajaran yang tertinggal,” jelasnya.

Sang orang tua pun punya peran penting dalam menjaga ritme harian sang anak. Mereka membuat kalender keluarga agar Luna bisa mengatur waktu antara belajar, kegiatan ekstrakurikuler, syuting, dan bermain. “Mami, Papi dan Luna memiliki kalender bersama di mana Luna bisa melihat kegiatan sehari-hari dari sekolah, ekstrakulikuler, shooting atau bernyanyi serta agenda sosialisasi bersama teman-teman Luna. Mami dan Papi akan memastikan Luna memiliki istirahat yang cukup dan membantu Luna dalam membuat prioritas,” paparnya.

Dalam dunia hiburan, Luna punya visi yang lebih besar. Ia ingin anak-anak Indonesia menikmati musik modern yang ceria namun tetap mengandung pesan positif. Sementara dalam dunia akting, ia fokus pada pendalaman karakter dan emosi di setiap peran yang dimainkan. “Pastinya semua tidak mudah tapi dengan proses yang harus dilewati, Luna bisa belajar dari keberhasilan dan kesalahan agar bisa memberikan yang lebih baik di proyek selanjutnya,” ujarnya penuh keyakinan.

4 dari 4 halaman

Kini, Luna tengah sibuk bersama grup musiknya Glitter dan tengah menyiapkan dua proyek film dan serial baru yang akan tayang tahun depan. Namun di luar dunia hiburan, ia juga punya cita-cita besar yang tak kalah mulia. “Menjadi seorang Marine Biology, di mana Luna bisa membantu melestarikan ekosistem laut,” ucapnya tegas.

Meski sudah dikenal publik, Luna paham pentingnya menjaga privasi. Ia bijak dalam memilih konten yang pantas dibagikan ke media sosial. “Luna juga ikut menentukan apakah konten-konten di media sosial bisa dibagikan atau tidak,” katanya pelan tapi yakin.

Yang membuatnya semakin istimewa, Luna juga fasih dalam enam bahasa: Indonesia, Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, dan Spanyol. Semua itu berkat lingkungan keluarga dan sekolah yang suportif. “Luna didukung oleh Mami dan Papi untuk belajar bahasa asing... Semuanya ikut mendukung,” tuturnya bangga.

Di usianya yang masih belia, Luna Allegra membuktikan bahwa kedewasaan tidak diukur dari umur. Ia tumbuh sebagai anak yang cerdas, berani, dan penuh rasa ingin tahu — sosok kecil yang bukan hanya punya bakat besar, tapi juga hati besar untuk terus belajar dan berkarya dengan rendah hati.

Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Join Dream.co.id