Kembali ke Akar: Festival yang Ajak Publik Belajar Jaga, Serap, dan Tumbuh

Stories | Rabu, 10 September 2025 13:08

Reporter : Hevy Zil Umami

Di tengah gegap gempita kota besar, banyak orang sering merasa kelelahan, terhimpit rutinitas, hingga terasing dari dirinya sendiri maupun lingkungannya.

DREAM.CO.ID - Di tengah gegap gempita kota besar, banyak orang sering merasa kelelahan, terhimpit rutinitas, hingga terasing dari dirinya sendiri maupun lingkungannya. Rasa jenuh dan keresahan inilah yang coba dijawab oleh Road to PERURI Bestari Festival 2025, sebuah rangkaian acara pra-festival yang mengajak publik untuk berhenti sejenak, merenung, sekaligus menemukan kembali makna hidup dengan cara yang ringan dan menyenangkan.

Mengusung tema “Kembali ke Akar”, festival ini menghadirkan tiga pilar utama: Jaga, Serap, dan Tumbuh. Bukan sekadar slogan, ketiga pilar ini merupakan ajakan reflektif agar manusia modern bisa menjaga nilai diri, menyerap kebijaksanaan, dan tumbuh dengan arah yang lebih berakar pada keberlanjutan.

2 dari 2 halaman

“Bestari Festival hadir sebagai ruang aman untuk berhenti sejenak, belajar, dan kembali terhubung di tengah hiruk-pikuk dunia. Kami ingin menghadirkan isu-isu besar seperti keberlanjutan dan makna hidup dengan cara yang ringan, menyenangkan, dan mudah dipahami,” ujar Firza Daud, Co-founder Bestari Festival. Menurutnya, percakapan yang lahir dari festival ini diharapkan bisa menggema jauh melampaui acara itu sendiri.

Zona Pengalaman: Dari Jaga Hingga Tumbuh

Road to PERURI Bestari Festival 2025 menghadirkan tiga zona pengalaman sekaligus talkshow tematik yang dirancang untuk mengajak publik berdialog, merefleksikan diri, dan menemukan inspirasi baru.

Jaga: “Contain to Sustain”
Zona ini mengajak pengunjung mengenali kembali nilai diri, memulihkan luka batin, hingga belajar bagaimana keutuhan pribadi dapat memberikan dampak kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Serap: “Living is Meaning-Making”
Di sini, peserta diajak memahami hidup bukan sekadar menemukan makna, tapi juga menciptakan makna melalui proses belajar yang berkelanjutan.

Tumbuh: “Be a Great Small”
Sebagai penutup, zona ini menawarkan perspektif alternatif di tengah budaya ambisius. Pesan utamanya: tumbuh tidak harus selalu besar. Justru hal kecil yang berakar dan kolaboratif bisa lebih bertahan lama serta memberi kontribusi nyata bagi komunitas dan lingkungan.

Dukungan PERURI dan Semangat Kolaborasi

Festival ini mendapat dukungan penuh dari PERURI, yang sejak lama dikenal mengedepankan inovasi dan nilai sosial dalam praktik bisnisnya.

“Bagi PERURI, keberlanjutan bukan hanya jargon, melainkan komitmen nyata yang terus kami jalankan. Dukungan terhadap Bestari Festival sejalan dengan misi kami mendorong inovasi dan nilai sosial melalui kolaborasi lintas sektor,” ujar Dwina Septiani Wijaya, Direktur Utama PERURI. Ia menambahkan, melalui festival ini diharapkan muncul kesadaran kolektif untuk merawat bumi dan masyarakat.

Suara Komunitas: Perspektif yang Membumi

Tak hanya institusi, figur publik dari berbagai latar belakang juga ikut serta dalam festival ini. Salah satunya Soraya Cassandra, Co-founder Kebun Kumara, yang menekankan pentingnya pola pikir sederhana namun berakar.

“Bertani di kota mengajarkan keterhubungan yang mendalam antara manusia, alam, dan makna hidup. Pola pikir kecil namun berakar adalah jalan menuju pertumbuhan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan semangat Bestari: menjaga nilai diri, menyerap kebijaksanaan, dan tumbuh dengan cara yang berakar,” tuturnya.

Selain Soraya, sejumlah pembicara lain juga akan hadir, termasuk Gita Syahrani (Koalisi Ekonomi Membumi), Najeela Shihab (praktisi pendidikan), hingga musisi seperti Kunto Aji dan Bilal Indrajaya. Kehadiran mereka akan memperkaya dialog sekaligus menambah daya tarik festival.

Menuju Festival Utama

Road to PERURI Bestari Festival 2025 ini menjadi pembuka menuju acara utama yang akan digelar pada 20 September 2025 di Taman Kota PERURI, Blok M, Jakarta Selatan. Acara ini terbuka untuk publik dan gratis. Masyarakat yang ingin hadir dapat mendaftar tiket melalui goers.co/peruribestari.

Dengan pendekatan yang inklusif dan hangat, festival ini ingin mengingatkan kembali pentingnya menjaga keseimbangan hidup. Bahwa di tengah percepatan zaman, manusia butuh berhenti sejenak, kembali ke akar, agar bisa tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

Terkait
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Join Dream.co.id