Hari Pertama Puasa Berapa Hari Lagi? Ini Perkiraan Jadwal Ramadan 2026
Foto: Unsplash
Reporter : Abidah
Penentuan awal puasa di Indonesia selama ini mengacu pada dua metode utama, yaitu hisab dan rukyah.
DREAM.CO.ID – Selain pergantian tahun baru masehi, umat muslim juga bakal segera menjelang datangnya tahun 1447 Hijriah. Jelang tutup tahun, pertanyaan “puasa berapa hari lagi” mulai ramai muncul di kalangan umat Muslim. Bulan suci yang identik dengan ibadah, kebersamaan, dan semangat berbagi ini memang selalu dinanti kehadirannya setiap tahun.
Perhatian publik Tahun ini kembali tertuju pada perkiraan jadwal puasa dan tanggal pasti pelaksanaannya yang penetapannya akan diumumkan secara resmi oleh pemerintah dalam sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).
Puasa 2026 Berapa Hari Lagi?
Ramadan 2026 dipastikan akan jatuh pada pertengahan Februari. Namun tanggal awal puasa masih harus menunggu penetapan resmi dari pemerintahyang diputuskan dalam sidang isbat Kemenag yang dihadiri sejumlah ulama, perwakilan organisasi Islam, serta wakil dari para negara tetangga.
Namun, berdasarkan berbagai kalender Hijriah yang diterbitkan Kemenag, hari pertama Puasa atau 1 Ramadan 1447 H diperkirakan bakal jatuh pada tanggal 19 Februari 2026.
Dengan patokan perkiraan tersebut, jika dihitung sejak hari ini, (11 November 2025), awal puasa Ramadan 2026 akan dimulai dalam waktu sekitar 100 hari lagi.
Hisab dan Rukyah Jadi Dasar Penetapan Awal Puasa Ramadhan
Penentuan awal puasa di Indonesia selama ini mengacu pada dua metode utama, yaitu hisab dan rukyah.
Metode hisab menggunakan perhitungan astronomi untuk menentukan posisi bulan dan matahari. Ormas Islam yang mengandalkan hisab biasanya sudah dapat mengumumkan perkiraan awal Ramadan jauh hari sebelum bulan suci tiba.
Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama menggabungkan hisab dengan rukyatul hilal. Menjelang akhir bulan Syaban, Kemenag akan menggelar sidang isbat dengan mempertimbangkan laporan pengamatan hilal dari sejumlah titik di Indonesia. Hasil sidang isbat inilah yang menjadi rujukan resmi awal Ramadan dan Idulfitri secara nasional.
Perbedaan metode inilah yang kadang memunculkan selisih satu hari antara keputusan pemerintah dan beberapa ormas. Namun perbedaan tersebut umumnya masih berada dalam rentang tanggal yang sama dengan perkiraan awal yang beredar.
Jika didasarkan pada kalender Hijriah 1447 H dari Kemenag, berikut gambaran umum prediksi Ramadan 2026:
-
1 Ramadan 1447 H = Kamis, 19 Februari 2026
-
2 Ramadan 1447 H = Jumat, 20 Februari 2026
-
3 Ramadan 1447 H = Sabtu, 21 Februari 2026
-
4 Ramadan 1447 H = Minggu, 22 Februari 2026
-
5 Ramadan 1447 H = Senin, 23 Februari 2026
-
6 Ramadan 1447 H = Selasa, 24 Februari 2026
-
7 Ramadan 1447 H = Rabu, 25 Februari 2026
-
8 Ramadan 1447 H = Kamis, 26 Februari 2026
-
9 Ramadan 1447 H = Jumat, 27 Februari 2026
-
10 Ramadan 1447 H = Sabtu, 28 Februari 2026
-
11 Ramadan 1447 H = Minggu, 1 Maret 2026
-
12 Ramadan 1447 H = Senin, 2 Maret 2026
-
13 Ramadan 1447 H = Selasa, 3 Maret 2026
-
14 Ramadan 1447 H = Rabu, 4 Maret 2026
-
15 Ramadan 1447 H = Kamis, 5 Maret 2026
-
16 Ramadan 1447 H = Jumat, 6 Maret 2026
-
17 Ramadan 1447 H = Sabtu, 7 Maret 2026 (prediksi Nuzulul Qur’an)
-
18 Ramadan 1447 H = Minggu, 8 Maret 2026
-
19 Ramadan 1447 H = Senin, 9 Maret 2026
-
20 Ramadan 1447 H = Selasa, 10 Maret 2026
-
21 Ramadan 1447 H = Rabu, 11 Maret 2026 (prediksi dimulainya malam lailatul qadar)
-
22 Ramadan 1447 H = Kamis, 12 Maret 2026
-
23 Ramadan 1447 H = Jumat, 13 Maret 2026
-
24 Ramadan 1447 H = Sabtu, 14 Maret 2026
-
25 Ramadan 1447 H = Minggu, 15 Maret 2026
-
26 Ramadan 1447 H = Senin, 16 Maret 2026
-
27 Ramadan 1447 H = Selasa, 17 Maret 2026 (prediksi malam lailatul qadar)
-
28 Ramadan 1447 H = Rabu, 18 Maret 2026
-
29 Ramadan 1447 H = Kamis, 19 Maret 2026
-
30 Ramadan 1447 H = Jumat, 20 Maret 2026
-
1 Syawal 1447 H = Sabtu, 21 Maret 2026 (prediksi Hari Raya Idulfitri 1447 H)
Namun, perlu dicatat bahwa beberapa lembaga hisab memprediksi 1 Ramadan 1447 H jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026. Sementara itu, jika mengacu pada pola penetapan pemerintah yang menunggu rukyatul hilal, awal puasa berpotensi ditetapkan pada Kamis, 19 Februari 2026. Kepastian akhirnya tetap menunggu sidang isbat menjelang masuknya Ramadan.
Hari Besar Islam Sepanjang 2026
Selain Ramadan dan Idulfitri, kalender Hijriah 2026 juga mencatat sejumlah hari besar keagamaan yang menjadi momen penting bagi umat Islam.
Berikut daftar hari besar Islam sepanjang 2026:
-
16 Januari 2026: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah
-
19 Februari 2026: 1 Ramadan 1447 Hijriah (perkiraan awal puasa)
-
21–22 Maret 2026: Hari Raya Idul Fitri 1447 Hijriah
-
20, 23, dan 24 Maret 2026: Cuti Bersama Idul Fitri 1447 Hijriah
-
27 Mei 2026: Idul Adha 1447 Hijriah
-
28 dan 29 Mei 2026: Cuti Bersama Idul Adha 1447 Hijriah
-
16 Juni 2026: 1 Muharam / Tahun Baru Islam 1448 Hijriah
-
25 Agustus 2026: Maulid Nabi Muhammad SAW 1448 Hijriah
Persiapan Menyambut Ramadan 1447 H
Walau tanggal resmi Ramadan 2026 belum ditetapkan, waktu seratus hari menuju bulan suci bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan diri lebih matang.
Berikut beberapa hal yang bisa mulai dilakukan:
1. Melunasi utang puasa (qadha)
Segera selesaikan puasa yang masih tertinggal dari tahun sebelumnya agar tidak menumpuk menjelang Ramadan. Dengan begitu, kamu bisa menyambut bulan suci tanpa beban kewajiban tambahan.
2. Mulai berpuasa sunnah sebagai latihan
Puasa Senin-Kamis atau Ayyamul Bidh bisa menjadi cara ringan untuk melatih tubuh beradaptasi dengan pola makan dan ritme puasa yang akan datang.
3. Menambah wawasan seputar Ramadan
Manfaatkan waktu untuk membaca buku, mengikuti kajian online, atau menonton video seputar keutamaan puasa dan adab beribadah. Pemahaman yang baik akan membuat Ramadan terasa lebih bermakna.
4. Menata pola makan dan tidur sejak dini
Perubahan jadwal makan dan istirahat sering kali membuat tubuh kaget di awal Ramadan. Cobalah mulai menyesuaikan waktu tidur, mengurangi kafein, dan menjaga pola makan agar tubuh lebih siap.
5. Mempersiapkan keuangan
Biasanya pengeluaran meningkat selama Ramadan untuk kebutuhan buka bersama, zakat, hingga kegiatan sosial. Rencanakan anggaran dari sekarang agar kondisi keuangan tetap stabil sepanjang bulan puasa.
6. Membangun rutinitas ibadah ringan
Biasakan membaca Al-Qur’an, salat malam, atau sedekah kecil setiap hari. Saat Ramadan tiba, kebiasaan ini akan terasa lebih mudah dijalani.
7. Menjaga kesehatan fisik dan mental
Olahraga ringan, cukup tidur, dan menjaga ketenangan pikiran bisa membantu kamu tetap bugar dan fokus menjalani ibadah puasa.