Ilustrasi Ban Motor. (Foto: Shutterstock)
Dream – Bagi kendaraan bermotor, seperti sepeda motor matik, ban menjadi salah satu komponen penting. Ketika sedang mengaspal, bagian inilah yang “ berhadapan langsung” dengan jalan.
Penggantian ban bisa dilakukan ketika ban bocor atau sudah gundul. Tapi, mengganti ban motor juga tak bisa sembarangan.
Dikutip dari Corsa Tire, Minggu 24 Februari 2019, salah pilih ban bisa berisiko. Contohnya, motor jadi boros bahan bakar, ban selip, atau ban pecah.
Ada empat hal yang perlu kamu perhatikan ketika memilih ban motor skutik.
Pertama, periksalah bentuk dan ukuran kembangan. Usahakan untuk melihat bentuk kembang pada ban. Ini akan membuat ban tidak mudah selip dan motor matik bisa melaju kencang.
Sesuaikan ban dengan medan yang sering dilewati. Contohnya jangan gunakan kembang ban dengan banyak guratan jika sering melewati jalan yang kering dan panas. Jenis ban ini cocok untuk jalanan yang basah dan sejuk.
Periksalah kembangan dengan menyentuh permukaan dan mengecek detail dimensi ban dari berbagai arah.
Kedua, carilah inforasi tentang seberapa lama waktu ketahanan ban. Kamu bisa mengorek informasi itu dari teknisi tepercaya di bengkel langganan.
Ketiga, untuk motor matic, kamu harus memilih ban yang memang khusus untuk motor skutik. Biasanya untuk motor matic produksi tahun 2009, menggunakan ban yang berukuran 70/90 dan 80/90.
Sedangkan untuk motor matic yang diproduksi di atas tahun 2010, biasanya memakai ban ukuran 80/90 dan 90/90.
Keempat, sesuaikan dengan fungsi dan tujuan berkendara. Pada dasarnya, ban yang dipakai untuk kegiatan sehari-hari memiliki desain yang berbeda dengan ban sepeda motor yang sering digunakan untuk touring ke luar kota.
Perbedaan ini terkait dengan jenis ban tersebut apakah sebaiknya basah, kering, atau basah-kering. Semoga informasinya bermanfaat. (Ism)
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
