Sopir Emosional Wajib Baca, Ini Trik Anti `Ngegas` di Jalanan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 24 Agustus 2018 11:25
Sopir Emosional Wajib Baca, Ini Trik Anti `Ngegas` di Jalanan
Tetap tenang jangan emosi ikut `ngegas`.

Dream – Di Indonesia, terutama di kota-kota besar, berkendara dengan mobil-mobil pribadi menjadi suatu hal yang biasa dilakukan oleh masyarakat. Masyarakat juga menghabiskan banyak waktunya untuk berkendara di jalan raya.

Saat berkendara, segala kemungkinan bisa terjadi karena kita sebagai pengguna jalan juga berbagi dengan orang lain.

Terlebih, ketika mengendarai mobil pribadi di jalanan ibukota.

Dilansir dari Hyundai, Jumat 24 Agustus 2018, supaya tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan oleh siapapun, peganglah prinsip bahwa kamu tidak pernah tahu perangai ataupun kondisi pengemudi lain di sekitar.

Ketika sedang mengemudi, tak perlu cepat emosi. Kalau mengemudi dalam keadaan marah, akal sehat menjadi tertutup amarah yang meledak-ledak.

Akibatnya, timbul hal-hal yang sebenarnya tidak perlu terjadi atau bahkan merugikan kita sendiri. Penyesalan muncul setelah kerugian terjadi baik di sisi orang yang marah sendiri maupun pengguna jalan lain.

1 dari 2 halaman

Begini Cara Mencegah Emosi di Jalan

Salah satu upaya mencegah timbulnya amarah berlebihan ini adalah dengan menerapkan perilaku berkendara defensif. Bahasa kerennya adalah defense driving.

Defense driving merupakan teknik mengemudi yang mengutamakan pencegahan terhadap terjadinya berbagai kemungkinan buruk. Hal ini artinya juga kesediaan berbagi di jalan raya, mulai dari pejalan kaki sampai pengemudi truk dan bus harus dihormati.

Perilaku mengemudi defensive driving juga mengajarkan pengemudi untuk mengelola emosinya dan tak mudah terpancing perilaku pengemudi lain.

2 dari 2 halaman

Hindari Perilaku Ini di Jalan

Utamanya adalah hindarilah berkendara secara agresif, karena cepat tidak berarti harus agresif! cara mengemudi yang agresif dapat mencelakakan bukan hanya diri sendiri, tapi juga pengguna jalan lain.

Kemacetan juga sering memicu kelelahan dan jadi tak sabar. Meski begitu kamu bisa menjadi pengendara yang lebih sabar dengan tidak berpindah-pindah lajur atau menyerobot jalur kendaraan lain.

Usahakan berkendara dengan pikiran yang positif agar tidak membuat lelah badanmu. Kalau badan tidak lelah, emosi bisa diredam. Perilaku mengemudi tanpa emosi berlebihan ini seharusnya mulai diterapkan sehari-hari oleh semua pengguna jalan.

Beri Komentar