Ilustrasi Kecelakaan Mobil. (Foto: Pixabay)
Dream – Teknologi pengemudian otonom menjanjikan peningkatan keamanan yang signifikan. Tapi, hal ini tidak berarti sistemnya harus diabaikan.
Dikutip dari Carscoops, Senin, 19 November 2018, mobil otonom dengan sistem peringatan tabrakan depan punya risiko kecelakaan 17 persen daripada mobil yang tak punya sistem peringatan. Sedangkan yang memiliki sistem peringatan tabrakan depan dan belakang, risikonya berkurang 30 persen.
Selain mengurangi jumlah kecelakaan secara keseluruhan, teknologi ini secara signifikan mengurangi jumlah kecelakaan yang menyebabkan cedera. Hal ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa pengemudi bisa memperkecil risiko tabrakan.
Hasil ini merupakan penelitian terbaru yang dilakukan oleh Insurance Institute for Highway Safety. Penelitian ini dilakukan kepada kendaran dari mobil Acura, Fiat, Chrysler, Honda, Mercedes Benz, Subaru, dan Volvo.
Di studi ini, sistem peringatan tabrakan depan dengan pengereman darurat, otomatis mengurangi jumlah tabrakan depan-ke-belakang sebesar 50 persen. Tabrakan depan-ke-belakang yang melibatkan cedera juga turun 56 persen.
“ Penelitian ini menunjukkan pencegaham tabrakan depan bekerja. Sistem ini bekerja lebih baik ketika tak hanya bergantung dari respons pengemudi,” kata penulis studi, Jessica Cicchino.
Sistem pengereman darurat otomatis menjadi standar mobil. Pada tahun 2022, ada 20 produsen mobil yang berjanji akan membuat peralatan standar teknologi di hampir setiap kendaraan baru yang dijual.
Insurance Institute for Highway Safety memeriksa seberapa efektif sistem peringatan tabrakan depan dengan pengereman otomatis. Hasilnya cukup mengesankan karena mereka menunjukkan teknologi ini bisa mengurangi jumlah kecelakaan yang terjadi setiap tahun.
Dream – Mobil mewah tetaplah mobil mewah, apapun kondisinya. Seperti dua mobil berikut ini. Mereka keluaran Rolls Royce. Meski kondisinya ringsek, harganya masih miliaran.
Dikutip dari Carscoops, Selasa 13 November 2018, ada sepasang mobil Rolls Royce ringsek yang dijual di situs pelelangan mobil, Copart. Kalau melihat dari kondisinya, tentu pembeli harus merogoh kocek yang lumayan banyak untuk memperbaikinya.
Walaupun kondisinya mengenaskan, pembeli bisa memboyong mereka dengan harga yang murah. Ya, tapi harus siap dengan risikonya.
Yang pertama adalah Phantom Drophead Coupe. Mobil keluaran 2016 ini, dalam kondisi mulus dan anyar, harganya bisa senilai US$650.453 (Rp9,69 miliar).
Tapi, mobil Phantom Drophead Coupe ringsek laku juga dengan harga US$90.500 (Rp1,35 miliar). Mobil ini baru menempuh jarak 284 km. Tak ada penjelasan tentang apa yang membuatnya rusak. Kalau dilihat dari foto, ada beberapa bagian dari mobil itu hilang, seperti bumper depan, kisi depan yang lenyap, dan panel depan raib.
Yang ke dua, Rolls Royce Dawn keluaran 2017. Mobil ini rusak di bagian depannya. Kap, bumper, lampu depan rusak parah. Mobil ini laku seharga US$60.500 (Rp901,93 juta) dan baru melaju 3.772 km.
Kalau kondisinya masih mulus dan baru, harganya bisa mencapai US$375 ribu (Rp5,59 miliar).
Dream – Di dunia otomotif, penggandrung mobil tak jarang membuat tiruan supercar. maklum saja, mobil-mobil seperti Ferrari, Lamborghini, atau Rolls Royce memang hanya bisa masuk garasi rumah jika kamu berkantung sangat tebal.
Namun impian memiliki mobil supercar ini tak lantas pupus. Mereka yang sudah menjadi fanatik akan melakukan apapun untuk bisa menikmati mobil mewah ini. Termasuk dengan membuat tiruannya.
Salah satu model yang dibuat versi KW itu adalah Rolls Royce Phantom.
Dilansir dari Carscoops, Senin 17 September 2018, Rolls Royce Phantom, pada dasarnya, terbuat dari bodi aluminum. Kendaraan roda empat ini memiliki panjang 5,83 meter dan lebar 2 meter.
Produsen otomotif asal Inggris ini juga menanamkan fitur tombol penutup pintu sehingga penumpang tak perlu “ membanting” pintu ketika menutup pintu.
Phantom keluaran 2003 ini tak luput dari kreativitas pecinta mobil. Ada yang membuat tiruan Phantom. Tak diketahui mobil jenis apa yang menjadi basis replika.
Kalau dibandingkan dengan aslinya, mobil Phantom KW ini tidak mirip. Malah ukurannya lebih kecil dari Phantom.
Mobol ini bercat putih. Jika dilihat, orang yang membuat replika ini diduga tak berminat dengan dunia otomotif.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Bogor, Capoera hingga Anak Jalanan Berprestasi
Resmi Meluncur, Tengok Spesifikasi dan Daftar Harga iPhone 17
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`