Yamaha Motor Menyuntikkan Dana Segar Kepada Grab Senilai Rp2,17 Triliun. (Foto: Shutterstock)
Dream – Yamaha Motor Co. Ltd., dan Grab Holding Inc, berkolaborasi terkait layanan roda dua di Asia Tenggara. Fokusnya di Indonesia. Sebagai bagian dari kerja sama ini, Yamaha Motor menyuntikkan dana di Grab sebesar US$150 juta (Rp2,17 triliun).
Dikutip dari keterangan tertulis Grab yang diterima Dream, Kamis 13 Desember 2018, tak hanya itu, Yamaha dan Grab akan mengimplementasikan teknologi dalam keselamatan sepeda motor. Tujuannya untuk mendorong keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Lalu, kerja sama lainnya adalah mempermudah mitra pengemudi Grab membeli sepeda motor.
Chief Manager of Motorcycle Business Operations Yamaha, Takuya Kinoshita, mengatakan kerja sama Yamaha dan Grab bisa meningkatkan keselamatan dan kenyamanan mitra pengemudi Grab dan penumpang.
“ Kami juga memprediksi adanya peningkatan lebih lanjut dalam sistem mobilitas pada masa depan, dan terciptanya solusi-solusi mobilitas baru,” kata Kinoshita di Iwata, Jepang.
President Grab, Ming Maa, mengapresiasi kerja sama dengan produsen otomotif asal Jepang. “ Keamanan mitra pengemudi dan pelanggan merupakan hal yang paling penting bagi kami dan kami akan terus bekerja sama dengan rekanan kami untuk menciptakan solusi inovatif serta inisiatif yang akan membuat Grab menjadi platform ride hailing paling aman dan andal di Asia Tenggara,” kata Ming Maa.
Sekadar informasi, kerja sama Yamaha-Grab memanfaatkan teknologi robotic (Advancing Robotics), menjawab isu-isu sosial melalui sejumlah inisiatif dengan gaya unik Yamaha (Rethinking Solutions), mempromosikan beragam inovasi terkait mobilitas (Transforming Mobility).
Hal itu ditujukan untuk mengembangkan potensi manusia dan membentuk masyarakat serta gaya hidup yang lebih baik. Yamaha Motor juga akan memanfaatkan basis konsumen Grab di Asia Tenggara dan wawasan mengenai bisnis ride hailing sepeda motor untuk pengembangan produk di masa mendatang. (ism)
Dream - Hyundai Motor dan Kia Motors Corporation menanamkan modal US$250 juta (Rp3,7 triliun) kepada Grab Holdings Inc. Dua produsen otomotif ini membentuk kemitraan dengan Grab untuk memulai program kendaraan listrik, termasuk mobil listrik, di Asia Tenggara.
Grab dan Hyundai-Kia akan mempertemukan pemangku kepentingan dari industri kendaraan listrik untuk berkolaborasi.
Tujuannya untuk meningkatkan adopsi dan kesadaran tentang kendaraan listrik di Asia Tenggara.
" Sebagai rumah dari salah satu pusat konsumen yang tumbuh paling cepat di dunia, Asia Tenggara merupakan pasar yang berkembang sangat pesat untuk mobil listrik," kata Chief Innovation Officer Hyundai Motor Group and Head of Strategy and Technology Division, Youngcho Chi, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Rabu 7 November 2018.
Youngcho mengatakan Grab bisa mempercepat adopsi kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Grab, Hyundai, dan Kia akan merilis serangkaian proyek contoh kendaraan listrik di Asia Tenggara. Yang menjadi lokasi pertama adalah Singapura pada 2019.
Proyek ini berfokus pada penggunaan kendaraan listrik untuk memaksimalkan efisiensi bagi mitra pengemudi Grab. Kemitraan terkait kendaraan listrik ini juga akan bekerja sama dengan stakeholder regional, termasuk pemerintah dan industri infrastruktur untuk meningkatkan infrastruktur kendaraan listrik.
Kemitraan ini juga akan menjajaki pengembangan paket perawatan yang telah disesuaikan untuk mitra pengemudi kendaraan listrik Grab. Ada juga penelitian tentang cara penerapan kendaraan listrik yang paling efisien di Asia Tenggara mengingat wilayah ini beriklim panas dan lembab.
Ketiga perusahaan juga akan menjajaki cara-cara penyesuaian kendaraan listrik dan mengoptimalkannya untuk platform layanan mobilitas.
" Kami memiliki visi yang sama tentang elektrifikasi mobilitas sebagai salah satu fondasi kunci untuk membangun platform transportasi yang ramah lingkungan dengan biaya terendah," kata President of Grab, Ming Maa.
Dream – Grab mendorong startup-startup lokal di Indonesia tumbuh lebih cepat. Caranya, perusahaan ini meluncurkan Grab Ventures. Grab Ventures merupakan perpanjangan tangan dari Grab.
Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, mengatakan perseroan menanamkan modal US$250 juta (Rp3,67 triliun) untuk mendirikan Grab Ventures.
Modal ventura ini akan membantu startup-startup Indonesia untuk tumbuh lebih cepat di tingkat nasional dan Asia Tenggara. Mereka menyediakan dukungan berupa akses pasar, teknologi, investasi strategis, dan keahlian teknologi.
“ Kini, kami hanya ingin membantu startup lainnya untuk mencapai sesuatu yang lebih besar, tidak hanya menjadi unicorn di Indonesia, tetapi juga menjadi salah satu pemimpin teknologi di Asia Tenggara,” kata Ridzki di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Rabu 29 Agustus 2018.
Dia mengatakan Grab Ventures merupakan inisatif terbaru dari Master Plan 2020 “ Grab 4 Indonesia”. Inisiatif ini mendukung target Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020.
Grab Ventures juga mengumumkan Grab Ventures Velocity. Program yang mendorong pertumbuhan startup lokal ini sejalan dengan agenda pemerintah, Badan Ekonomi Kreatif, dan para mitra, seperti Amazon Web Services dan MDI Ventures—modal ventura milik PT Telkom Tbk (Persero).
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rudiantara, mengatakan Indonesia bisa menjadi perekonomian digital di Asia Tenggara dan bisa menjadi tuan rumah bagi unicorn bidang teknologi. Kominfo sedang merilis platform digital untuk mempercepat pemerataan akses ekonomi.
“ Di sisi lain, perusahaan-perusahaan digital Indonesia pun perlu memiliki aspirasi besar seperti Grab,” kata Rudiantara.
Kepala Bekraf, Triawan Munaf, menyambut baik modal ventura yang dirilis oleh Grab.
“ Pemerintah Indonesia ingin menciptakan ekosistem yang solid untuk mendorong keberhasilan startup. Bekraf berkomitmen untuk menjembatani hubungan antara startup, investor, mentor, dan materi pelatihan. Kami senang bisa bermitra dengan Grab yang menyediakan keahlian, jaringan regional, dan platform-nya untuk memperkuat komunitas startup di Indonesia,” kata dia. (ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN