Cegah Perselingkuhan, ASN Diwajibkan Pasang Foto Keluarga di Tempat Kerja

Cegah Perselingkuhan, ASN Diwajibkan Pasang Foto Keluarga di Tempat Kerja

© Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur, Noryani Sorayalita 2024 www.diskominfo.kaltimprov.go.id

© Pemprov Kaltim wajibkan ASN pasang foto keluarha untuk cegah perselingkuhan. 2024 www.diskominfo.kaltimprov.go.id

Dream - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur rupanya punya beberapa program untuk mencegah perselingkuhan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sering kali menjadi pemicu kekerasan terhadap perempuan. Salah satunya mewajibkan ASN memasang foto keluarga di tempat kerja.

Menurut Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur, Noryani Sorayalita, pemasangan foto keluarga di tempat kerja untuk mencegah perselingkuhan baik internal maupun eksternal.

Dengan melihat foto keluarga di tempat kerja, kata dia, diharapkan ASN teringat tanggung jawab dan komitmen terhadap keluarga, sehingga mampu menahan diri dari godaan yang mungkin muncul.

Dia menambahkan, dalam setiap instansi, pimpinan harus memiliki kepekaan terhadap potensi terjadinya perselingkuhan yang bisa berujung kekerasan, sehingga bisa mengambil kebijakan yang menghilangkan kesempatan ASN untuk berselingkuh.

Contohnya, tambah dia, menghindari kegiatan bersama yang berpotensi terjadinya perselingkuhan. Namun, imbuh Soraya, semua tergantung pada masing-masing individu. Meskipun interaksi antarindividu adalah hal yang wajar, menjaga integritas diri dan keluarga tetap menjadi prioritas utama.

"Menjaga diri dan keluarga tergantung kita, sebesar apapun godaan yang datang jika punya tekat menjaga keutuhan rumah tangga insyaallah akan berhasil,"

© Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur, Noryani Sorayalita 2024 www.diskominfo.kaltimprov.go.id

terang Soraya, dikutip dari laman laman resmi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur, diskominfo.kaltimprov.go.id, Rabu 8 Mei 2024.

Tak hanya mewajibkan memasang foto keluarga di tempat kerja, upaya lain untuk mencegah perselingkuhan di kalangan ASN dilakukan dengan hukuman.

" Untuk ASN perempuan yang terbukti berselingkuh akan segera divonis pemberhentian," kata Soraya, dikutip dari bontangpost.id.

Sayangnya, tambah dia, ada pertimbangan lain untuk ASN laki-laki yang dianggap sebagai tulang punggung keluarga. " Jadi tidak langsung diberhentikan," tambah dia.

Meski demikian, tetap ada sanksi bagi ASN laki-laki yang terbukti berselingkuh. " Tetapi disanksi penurunan jabatan, penundaan pangkat dan gaji berkala. Ini memang dari sudut pandang perempuan belum berkeadilan," ujar Soraya.

Sementara, perwakilan Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Kaltim, Marliana, mengatakan, dalam sejumlah kasus kekerasan dalam rumah tangga, banyak dari korban perempuan yang merupakan istri dari ASN cenderung tidak berani melapor karena khawatir akan memengaruhi nama baik keluarga dan berdampak pada jabatan suami.

“Sering kasus yang muncul di lingkungan ASN tidak selesai akibat korban tidak berani karena alasan memengaruhi jabatan hingga nafkah dari suami. Kekerasan ini biasa muncul akibat kasus perselingkuhan,” tutur Marliana