Foto: Ilustrasi/Shutterstock
Dream – Cuaca panas ekstrem dan polusi udara yang melanda akhir-akhir ini membuat dampak buruk bagi kesehatan kulit. Hal ini dapat menyebabkan munculnya tanda penuaan dini, rusaknya skin barrier hingga kulit yang terbakar akibat paparan sinar matahari.
Jika dibiarkan terus menerus, sinar Ultraviolet (UV) A dan B dari matahari dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Sunscreen jadi senjata utama harian kamu buat menangkal UVA dan UVB, buat kamu yang beraktivitas di dalam maupun luar ruangan.
Penggunaan sunscreen SPF (Sun Protection Formula) 30 dapat memberikan perlindungan dari 97% sinar UV yang bisa melindungi skin barrier. Bila aktivitas di luar seharian, pakai sunscreen SPF 50 setiap 2-3 jam sekali.
Selain memperhatikan persentase SPF pada tabir surya itu, beberapa formula atau kandungan pada sunscreen juga wajib kamu perhatikan. Kandungan seperti broad spectrump rotection penting untuk melindungi kulit sampai 98% dari paparan sinar UVB. Fungsinya jadi perlindungan optimal agar kulit tidak terbakar kusam.
Selain itu, kandungan PA++++ , yang berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar UVA yang dapat menyebabkan penuaan dini. Tak boleh ketinggalan, kandungan Pollustop karena bisa melindungi kulit dari polusi hingga PM(Particulate Matter) 2,5 yang merupakan polusi dengan ukuran partikel yang sangat halus.
Memenuhi kebutuhuan perawatan tubuh, Hanasui Collagen Water hadir sebagai sunscreen harian untuk melindungi kulit dari cuaca panas ekstrem dan polusi udara dengan sederet formula yang dibutuhkan.
" Hal ini yang juga kami lakukan untuk produk Collagen Water Sunscreen, di mana ini merupakan inovasi pertama di Indonesia. Hanasui Collagen Water Sunscreen dengan Triple Power Protection terdiri dari 2 varian, yaitu SPF 30 PA+++ dan SPF 50 PA++++,” ujar Ferry Firmanto selaku CEO dan Founder PT Eka Jaya Internasional pada keterangannya, Rabu, 2 Agustus 2023.
Hadir di acara peluncuran Hanasui Collagen Water Sunscreen, beauty enthusiast dan influencer di antaranya adalah Janes CS dan Maharaja SP juga mengakui keampuhan skincare satu ini.
“ Aku dari awal Hanasui launching udah suka banget sama yang SPF 50, karena cocok banget di kulit aku yang memang suka aktivitas outdoor. Menarik juga karena selain SPF 50 dan PA ++++, ada kandungan Pollustop yang bisa lindungi kulit juga dari polusi. Kebayang kan saat ini Jakarta polusinya kaya gimana, ngerasa terlindungi banget. Teksturnya juga ringan dan gak greasy,” kata Janes.
Tersedia varian SPF 30, sunscreen ini juga mampu mencegah kulit kusam, terbakar, penuaan dini, sampai bahaya dari sinar biru, polusi, serta mengurangi hiperpigmentasi.
“ Di SPF 30 ini sudah ada Blue Oléoactif®-nya juga yang bisa melindungi kulit dari sinar biru gadget. Selain itu juga ringan, ga oily dan ga whitecast juga. Karena wajah ku tipe kulit yang berminyak jadi ga nyaman banget kalau sunscreen-nya oily,” tutur selebgram pria yang sangat concern dengan kesehatan kulit.
Harganya juga cukup terjangkau. Mulai dari Rp35 ribu baik di toko online maupun offline.
Dream - Cuaca panas yang sempat menerjang sejumlah daerah di Jabodetabek membuat masyarakat disarankan memakan sunscreen ketika beraktivitas di luar ruangan. Paparan sinar ultraviolet yang tinggi dikhawatirkan bisa berdampak pada kondisi kulit seseorang.
Tak hanya saat hotwave menerjang, penggunaan skincare untuk semua orang juga dianjurkan dilakukan setiap hari. Namun anjuran ini tak berlaku pada beberapa kondisi kullit yang disarankan dokter.
Setiap orang boleh memilih sunscreen yang nyaman dipakai untuk melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari. Sahabat Dream bebas memilih tekstur, formula, dan SPF yang diinginkan,
Namun Dokter Kulit, Claudia Christin, menyarankan pemakaian sunscreen minimal SPF 30 tidak boleh terlalu pelit. Alasannya semakin banyak SPF yang digunakan akan membawa hasil lebih baik.
" Kebanyakan orang pakainya nggak sebanyak yang seharusnya, jadi nggak dapat proteksi sesuai label,” tuturnya dalam acara BeautyHaul Mart di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu 3 Mei 2023.
Foto: Shutterstock
Pemilihan SPF pada sunscreen juga bisa ditentukan dengan seberapa lama perlindungan yang dibutuhkan serta mempertimbangkan sensitivitas kulit.
“ Kalau misal kulitku terbakar setelah 10 menit saat nggak pakai perlindungan (sunscreen), terus aku pakai SPF 30 misalnya. Jadi, aku dapat 30 dikali 10 menit perlindungannya, jadi 300 menit proteksi sunscreen yang aku dapat. Kalau pakai SPF 50 dikali 10, jadi 500 menit proteksi.”
Meski lama perlindungan bisa ditentukan dengan tingginya SPF, kamu tetap harus memakainya sebanyak 2 ruas jari dan di-reapply setiap 3-4 jam sekali.
“ Semakin tinggi SPF, semakin lama durasi proteksinya memang, tapi mau SPF 30 atau 50 akan tetap luntur dipakai sepanjang hari karena kena keringat, kegesek-gesek, jadi proteksinya akan menghilang. Makanya, disarankan untuk reapply 3-4 jam sekali,” tutur Claudia.
Pakai physical sunscreen jika kulitmu sensitif. Kamu juga bisa memakai sunscreen berformula gel dan bersifat non comedogenic untuk membuat kulit berjerawat lebih nyaman.
Aplikasikan kembali sunscreen cream, stick, powder, maupun spray dengan jari, tangan, atau aplikator yang bersih. Pastikan juga wajahmu telah dibersihkan dengan micellar water atau cleansing wipes.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN