Ilustrasi. (Source: Shutterstock)
Dream - Cuaca panas yang sempat menerjang sejumlah daerah di Jabodetabek membuat masyarakat disarankan memakan sunscreen ketika beraktivitas di luar ruangan. Paparan sinar ultraviolet yang tinggi dikhawatirkan bisa berdampak pada kondisi kulit seseorang.
Tak hanya saat hotwave menerjang, penggunaan skincare untuk semua orang juga dianjurkan dilakukan setiap hari. Namun anjuran ini tak berlaku pada beberapa kondisi kullit yang disarankan dokter.
Setiap orang boleh memilih sunscreen yang nyaman dipakai untuk melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari. Sahabat Dream bebas memilih tekstur, formula, dan SPF yang diinginkan,
Namun Dokter Kulit, Claudia Christin, menyarankan pemakaian sunscreen minimal SPF 30 tidak boleh terlalu pelit. Alasannya semakin banyak SPF yang digunakan akan membawa hasil lebih baik.
" Kebanyakan orang pakainya nggak sebanyak yang seharusnya, jadi nggak dapat proteksi sesuai label,” tuturnya dalam acara BeautyHaul Mart di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu 3 Mei 2023.
Foto: Shutterstock
Pemilihan SPF pada sunscreen juga bisa ditentukan dengan seberapa lama perlindungan yang dibutuhkan serta mempertimbangkan sensitivitas kulit.
“ Kalau misal kulitku terbakar setelah 10 menit saat nggak pakai perlindungan (sunscreen), terus aku pakai SPF 30 misalnya. Jadi, aku dapat 30 dikali 10 menit perlindungannya, jadi 300 menit proteksi sunscreen yang aku dapat. Kalau pakai SPF 50 dikali 10, jadi 500 menit proteksi.”
Meski lama perlindungan bisa ditentukan dengan tingginya SPF, kamu tetap harus memakainya sebanyak 2 ruas jari dan di-reapply setiap 3-4 jam sekali.
“ Semakin tinggi SPF, semakin lama durasi proteksinya memang, tapi mau SPF 30 atau 50 akan tetap luntur dipakai sepanjang hari karena kena keringat, kegesek-gesek, jadi proteksinya akan menghilang. Makanya, disarankan untuk reapply 3-4 jam sekali,” tutur Claudia.
Pakai physical sunscreen jika kulitmu sensitif. Kamu juga bisa memakai sunscreen berformula gel dan bersifat non comedogenic untuk membuat kulit berjerawat lebih nyaman.
Aplikasikan kembali sunscreen cream, stick, powder, maupun spray dengan jari, tangan, atau aplikator yang bersih. Pastikan juga wajahmu telah dibersihkan dengan micellar water atau cleansing wipes.
Dream - Beragam skincare dan sunscreen hadir mewarnai dunia kecantikan masa kini. Bahan-bahan seperti hyaluronic acid, niacinamide, and retinol, mungkin sudah sering Sahabat Dream lihat dalam skincare yang digunakan. Namun pernahkan melihat kandungan zinc dalam ingredients skincare Sahabat Dream?
Zinc merupakan mineral yang memiliki kemampuan untuk memperbaiki kulit yang rusak dan mengurangi peradangan. Kandungan mineral ini juga mengandung sifat anti-inflamasi yang menjadikannya bagus untuk ditambahkan ke skincare perawatan kulit apa pun, termasuk sunscreen.
“ Salah satunya zinc oxide, formulasi tabir surya yang kuat karena bekerja melawan sinar UVA. Jadi, zinc oxide ini dapat digunakan dalam kisaran 20 hingga 25 persen untuk melengkapi tabir surya melawan spektrum UVA," ujar dr Chytra Anand, seorang spesialis kulit, dikutip dari Health Shots.
Tak hanya itu, zinc oxide yang tercampur di sunscreen juga dapat membantu meredakan berbagai masalah kulit. Seperti peradangan, jerawat, dan bahkan kulit kering yang disebabkan oleh eksim.
(Sumber: Healthshots)
Dream - Sahabat Dream kerap merasakan panas yang ekstrem akhir-akhir ini di Indonesia? Hal ini karena adanya fenomena gerak semu matahari sehingga panas terasa lebih terasa dari biasanya.
Di Indonesia, suhu maksimum harian tercatat mencapai 37,2C di stasiun pengamatan BMKG di Ciputat pekan lalu. Di situasi ini, kesehatan kulit harus menjadi perhatian ya Sahabat Dream. Intip deretan cara melindungi kulit dari suhu panas ekstrem yang terjadi saat ini.
1. Konsumsi makanan kaya antioksidan
Pola makan yang baik adalah garis pertahanan pertama untuk melindungi kulit dari gelombang panas. Sayur dan buah yang kaya antioksidan direkomendasikan karena berfungsi sebagai tabir surya alami.
Makanan semacam itu dapat membantu membalikkan efek sinar matahari yang merusak dan berfungsi sebagai mekanisme perlindungan terhadap stres oksidatif yang dihasilkan oleh musim panas yang terik.
2. Sunblock
Hal utama perawatan kulit musim panas adalah memakai sun block atau tabir surya dengan benar karena sinar UV dapat sangat merusak kulit. Selalu pakai sebelum keluar rumah, meski sudah mengenakan pakaian tertutup.
3. Tetap terhidrasi
Cara sederhana untuk tetap terhidrasi adalah minum cukup air secara teratur. Ini tidak hanya mendinginkan tetapi juga membersihkan sistem tubuh.
Air mawar juga bisa digunakan untuk melembapkan kulit wajah. Ini melembabkan dan membantu menjaga kulit terlihat sehat dan awet muda.
4. Skincare
Rutinitas skincare harus menjadi perawatan kulit yang wajib. Pori-pori kita cenderung terbuka di musim panas karena lebih banyak sekresi sebum, minyak alami kulit. Komedo dan jerawat disebabkan oleh minyak berlebih, keringat, dan kotoran yang menyumbat pori-pori.
Oleskan pembersih ringan, toner, dan pelembap sesuai jenis kulit setiap hari, diikuti dengan exfoliator sedang sekali atau dua kali seminggu, untuk menghilangkan sel-sel mati yang berkembang di permukaan kulit.
(Sumber: Healthshot)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN