Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Masalah kulit silih berganti seiring dengan bertambahnya usia. Itulah mengapa masalah kulit yang dialami di usia 25-30 akan berbeda dengan saat remaja.
Dilansir dari Fustany.com, berikut masalah kulit yang kerap dialami di usia 25-30 dan cara mengatasinya.
Garis Halus
Akibat teknologi dan pemakaian gawai dapat menyebabkan penuaan dini seperti kerutan serta garis halus. Apalagi, jika kamu tidak menjaga kelembapan kulit serta melindunginya dari sinar matahari.
Garis halus muncul akibat kebiasaan yang kurang sehat. Namun, garis halus, kerutan serta garis senyum akan mucul secara natural seiring bertambahnya usia. Jadi, kamu tidak perlu malu ketika mengalami penuaan.
Munculnya tanda penuaan sebenarnya bisa dicegah dengan melindungi kulit dari sinar matahari menggunakan tabir surya serta menjalani diet sehat.
Hapuslah makeup dan bersihkan rajah sebelum tidur. Jangan terlalu sering melakukan eksfoliasi atau membersihkan wajah yang dapat mengikis kelembapan kulit.
Gunakan skincare yang mimic produksi kolagen untuk mencegah garis halus pada dahi, di antara alis serta sekitar bibir. Pakailah skincare anti aging di akhir usia 20.
Ini banyak dialami oleh perempuan di penghujung usia 20. Biasanya, jerawat diakibatkan oleh perubahan hormonal, produksi minyak serta tidak membersihkan wajah secara rutin.
Tipe jerawat yang muncul juga beragam. Ada yang muncul seperti jerawat biasa, dan ada juga komedo hitam. Seringkali, jerawat muncul sebelum menstruasi.
Berkonsultasilah dengan dermatologis untuk mengatasi hal ini. Hindari menyentuh wajah dan jangan mengonsumsi makanan atau minuman pemicu jerawat.
Kulit Kering
Kulit kering juga sangat sering dialami di usia 25-30. Biasanya, hal ini disebabkan karena kurang minum dan menurunnya produksi minyak pada wajah.
Ini juga memicu munculnya kerutan dan garis halus. Minumlah paling tidak 2 liter air per hair dan selalu gunakan pelembap yang mengandung asam hyaluronat.
(Sumber: Fustany.com)
Dream - Salah satu masalah kulit wajah yang seringkali dialami banyak orang adalah jerawat.
Masalah jerawat seringkali membuat kita kurang percaya diri. Para ahli percaya bahwa munculnya jerawat ini merupakan akibat dari kebiasaan buruk dalam merawat kulit.
Karena itu kita harus mengubah kebiasaan tersebut agar jerawat tak tumbuh lagi pada wajah.
Dilansir dari The Healthy, berikut kebiasaan yang harus dilakukan dan dipertahankan jika ingin kulit bebas jerawat.
" Mulai dengan memilih pembersih wajah yang bagus dan menggunakannya secara teratur," kata Joshua Zeichner, MD, Direktur Riset Kosmetik dan Klinis di Mount Sinai, New York City.
" Berjerawat bukan berarti wajah kotor. Tapi, mencuci wajah terbukti secara ilmiah mampu mengatasi jerawat," ungkapnya.
© © shutterstock.com
Menggunakan pembersih wajah yang lembut secara efektif menghilangkan kotoran, minyak dan makeup dari kulit.
Hal ini dapat membantu menjaga kulit wajah tetap sehat. Melewatkan rutinitas ini dapat menyebabkan jerawat karena kotoran, minyak serta makeup yang dapat menyumbat pori-pori.
" Sering menyentuh wajah dengan tangan dapat menyebabkan jerawat," tuturnya.
Menempelkan telapak tangan, kata dia, dapat menciptakan gesekan pada kulit dan menyebabkan peradangan.
" Tidak hanya itu, aktivitas tersebut bisa memindahkan kotoran dan minyak yang menyumbat pori-pori," jelasnya lagi.
© © shutterstock.com
3. Jangan Memencet Jerawat
Memencet atau menyentuh jerawat akan menyebabkan luka terbuka, sehingga waktu penyembuhan menjadi lebih lama. Meski akhirnya sembuh, luka bekas jerawat akan berbekas.
" Selain itu, tangan kita mengandung bakteri. Karena itulah menyentuh wajah sama saja dengan memindahkan bakteri dan menyebabkan infeksi," tambahnya.
Apa kaitan keramas dengan jerawat di wajah?
Ternyata semua minyak alami yang diproduksi oleh kulit kepala untuk melindungi rambut, juga dapat menyumbat pori-pori wajah dan menyebabkan jerawat.
© © shutterstock.com
Keramas membantu menghilangkan minyak berlebih di kulit kepala dan rambut, yang meminimalkan minyak di garis rambut dan dahi.
Tapi, hindari menggunakan produk perawatan rambut yang berminyak dan berat selama menata rambut.
Tahukah Sahabat Dream bahwa layar ponsel ternyata jauh lebih kotor daripada yang dibayangkan.
" Penelitian telah menunjukkan bahwa ponsel lebih kotor daripada toilet umum," imbuhnya.
" Jika layar ponsel kotor itu menyentuh wajah, maka kotoran di permukaannya akan pindah ke kulit. Ditambah dengan gesekan yang terjadi dapat menyebabkan jerawat."
Menempelkan ponsel ke pipi selama beberapa menit dapat menyebabkan penyumbatan pada pori-pori, infeksi dan jerawat.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR