Source: Shutterstock.com
Dream - Melihat rekomendasi produk skincare untuk jenis kulitmu saja belum cukup. Kamu perlu melihat respons kulitmu terhadap sebuah produk untuk mengetahui manfaatnya dan mengklaim kecocokkannya
Jika kondisi kulitmu membaik, berarti produk skincare yang digunakan cocok untukmu. Begitu juga dengan sebaliknya.
Dilansir oleh Boldsky.com, berikut tanda skincare kurang cocok untukmu.
Kulit terasa kusam dan tertarik

Kulit kusam merupakan salah satu tanda skincare kurang cocok untuk kulitmu. Mungkin, skincare yang digunakan membuat kulitmu dehidrasi dan kekurangan nutrisi.
Begitu juga ketika kulitmu terasa seperti tertarik. Itu menandakan kulitmu membutuhkan kelembapan ekstra. Aplikasikan pelembap di pagi dan malam hari agar kulit tetap lembap.

Ketika memakai skincare yang kurang cocok, riasanmu tidak akan terlihat sempurna dan mudah hancur.
Ini bukan hanya karena kemampuan merias wajah yang belum sempurna, tapi kondisi maupun tekstur kulit kering atau berpori-pori besar.

Ini merupakan tanda yang sangat jelas bahwa produk skincare kurang cocok untuk kulitmu. Ketika wajahmu beruntusan, segera hentikan pemakaian produk dan perhatikan kandungan yang kurang cocok untuk wajahmu.
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari


Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio