Beraktivitas Di Bawah Sinar Matahari. (Source: Shutterstock)
Dream - Walau pasien kanker kulit di Indonesia relatif lebih sedikit dibandingkan jenis kanker lainnya, bahaya paparan sinar matahari yang menyebabkan penyakit tersebut tidak bisa diabaikan. Kamu tetap harus melakukan pencegahan, minimal dengan menggunakan tabir surya.
Kanker kulit di sejumlah negara telah menjadi salah satu penyebab kematian yang menyerang banyak orang. Terutama, di daerah tropis seperti Indonesia dan Amerika.
Selain tabir surya, upaya pencegahan lain bisa dilakukan dengan terlebih dahulu mengetahui penyebab kanker kulit. Setelah memahaminya, kamu bisa mulai melakukan berbagai cara untuk mencegah terpapar kanker kulit.
Dilansir dari Eat This, berikut kebiasaan yang bisa meningkatkan potensi penyakit tersebut.
Foto: Shutterstock
Tidak sedikit orang yang belum menggunakan tabir surya secara rutin. Padahal, perlindungan tabir surya sangat diperlukan untuk mencegah kanker kulit akibat paparan sinar UV dari matahari maupun sumber cahaya buatan.
Untuk mendapatkan perlindungan optimal, kamu juga harus mengaplikasikannya setiap 2-3 jam sekali. Pasalnya, tabir surya akan oksidasi atau menguap maupun luntur akibat keringat dan air.
Foto: Shutterstock
Selain penggunaan tabir surya, kamu juga harus menggunakan pakaian tertutup untuk mengoptimalkan perlindungan kulit terhadap sinar matahari maupun sumber cahaya buatan. Kamu pun bisa menggunakan aksesoris seperti masker, kacamata anti radiasi, sepatu, dan kaos kaki untuk menghindari paparan sinar matahari.
3. Salah Pilih Tabir Surya
Jika ingin perlindungan optimal terhadap dampak buruk sinar matahari dan sumber cahaya buatan, pilih tabir surya yang berlabel ‘broad-spectrum’, memiliki SPF minimal 30, dan PA+++. Lalu, gunakan 2 jam sekali ke seluruh permukaan kulit yang tidak terlindungi pakaian atau aksesoris.
Foto: Pexels
Paparan sinar matahari pada pukul 10 pagi hingga 4 sore sangat kuat dan berbahaya bagi kesehatan kulit. Jadi, hindarilah aktivitas di luar ruangan di waktu tersebut atau gunakan tabir surya dengan perlindungan yang cukup untuk melindungi kulitmu dari potensi kanker.
5. Terpapar Bahan Kimia Tertentu
Beberapa jenis bahan kimia seperti arsenik dan tar batubara mampu meningkatkan potensi terkena kanker kulit. Jadi jika berada di lingkungan yang penuh dengan bahan kimia tersebut, pastikan kamu menggunakan perlindungan tepat terhadap kulit maupun tubuh.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan