5 Kebiasaan yang Tak Disadari Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Kulit

Reporter : Cynthia Amanda Male
Senin, 20 Juni 2022 12:35
5 Kebiasaan yang Tak Disadari Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Kulit
Selain tidak menggunakan tabir surya, potensi kanker kulit bisa meningkat akibat hal ini.

Dream - Walau pasien kanker kulit di Indonesia relatif lebih sedikit dibandingkan jenis kanker lainnya, bahaya paparan sinar matahari yang menyebabkan penyakit tersebut tidak bisa diabaikan. Kamu tetap harus melakukan pencegahan, minimal dengan menggunakan tabir surya.

Kanker kulit di sejumlah negara telah menjadi salah satu penyebab kematian yang menyerang banyak orang. Terutama, di daerah tropis seperti Indonesia dan Amerika.

Selain tabir surya, upaya pencegahan lain bisa dilakukan dengan terlebih dahulu mengetahui penyebab kanker kulit. Setelah memahaminya, kamu bisa mulai melakukan berbagai cara untuk mencegah terpapar kanker kulit.

Dilansir dari Eat This, berikut kebiasaan yang bisa meningkatkan potensi penyakit tersebut.

1 dari 3 halaman

1. Tidak Memakai Tabir Surya Saat Beraktivitas

Memakai Tabir Surya

Foto: Shutterstock

Tidak sedikit orang yang belum menggunakan tabir surya secara rutin. Padahal, perlindungan tabir surya sangat diperlukan untuk mencegah kanker kulit akibat paparan sinar UV dari matahari maupun sumber cahaya buatan.

Untuk mendapatkan perlindungan optimal, kamu juga harus mengaplikasikannya setiap 2-3 jam sekali. Pasalnya, tabir surya akan oksidasi atau menguap maupun luntur akibat keringat dan air.

2 dari 3 halaman

2. Tidak Memakai Pakaian Tertutup dan Aksesoris untuk Melindungi Kulit

Menggunakan Pakaian Tertutup

Foto: Shutterstock

Selain penggunaan tabir surya, kamu juga harus menggunakan pakaian tertutup untuk mengoptimalkan perlindungan kulit terhadap sinar matahari maupun sumber cahaya buatan. Kamu pun bisa menggunakan aksesoris seperti masker, kacamata anti radiasi, sepatu, dan kaos kaki untuk menghindari paparan sinar matahari.

3. Salah Pilih Tabir Surya

Jika ingin perlindungan optimal terhadap dampak buruk sinar matahari dan sumber cahaya buatan, pilih tabir surya yang berlabel ‘broad-spectrum’, memiliki SPF minimal 30, dan PA+++. Lalu, gunakan 2 jam sekali ke seluruh permukaan kulit yang tidak terlindungi pakaian atau aksesoris.

3 dari 3 halaman

4. Berada di Bawah Matahari di Waktu Tertentu

Beraktivitas di Bawah Matahari

Foto: Pexels

Paparan sinar matahari pada pukul 10 pagi hingga 4 sore sangat kuat dan berbahaya bagi kesehatan kulit. Jadi, hindarilah aktivitas di luar ruangan di waktu tersebut atau gunakan tabir surya dengan perlindungan yang cukup untuk melindungi kulitmu dari potensi kanker.

5. Terpapar Bahan Kimia Tertentu

Beberapa jenis bahan kimia seperti arsenik dan tar batubara mampu meningkatkan potensi terkena kanker kulit. Jadi jika berada di lingkungan yang penuh dengan bahan kimia tersebut, pastikan kamu menggunakan perlindungan tepat terhadap kulit maupun tubuh.

Beri Komentar