Foto: Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Selain wajah, leher merupakan bagian penting untuk dirawat kesehatan dan kesegarannya. Tapi, seringkali perawatan leher dilewatkan begitu saja. Padahal leher merupakan area terdekat wajah, yang notabene selalu jadi perhatian saat perawatan.
Kulit leher memiliki sifat sensitif, halus, dan tipis, mirip dengan kulit wajah. Maka dari itu, perawatan yang dilakukan juga harus mirip dengan wajah.
Kita tidak boleh melupakan area leher saat merawat kulit. Ikuti langkah-langkah berikut agar kulit lehermu terlihat menawan:
Gunakan pembersih yang lembut untuk mengangkat sel kulit mati. Jangan gunakan pembersih dengan bahan scrub yang kasar, karena kulit leher lebih halus dari tubuh atau wajah.
Kamu dapat melakukan chemical eksfoliasi atau pengelupasan namun harus dikonsultasikan dahulu dengan dokter kulit.
Eksfoliasi pada leher tidak dilakukan lebih dari sekali dalam seminggu. Karena kesensitifan kulit area leher, dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi.
Jangan membedakan wajah dengan lehermu. Saat memakai skincare pada wajah, oleskan juga pada area leher agar tetap terawat. Oleskan sisa krim yang digunakan pada wajah, dan tepuk-tepuk lembut di leher, ingat, jangan digosok.
Kamu pasti menggunakan sunscreen pada wajah saat di luar dan di dalam rumah. Area leher sama pentingnya pada wajah dan lebih sensitif terhadap kerusakan akibat sinar matahari.
Tipsnya, beli produk SPF yang serbaguna, bisa digunakan baik pada wajah dan leher yang dapat melindungi sari sinar UV.
4. Peeling
Chemical peeling dapat mengangkat sel-sel kulit mati hingga lapisan terdalam dan membuat kulit baru menjadi lebih cerah dan kencang.
Tips yang ini tidak terlalu praktis, namun ada chemical peeling yang bisa dilakukan oleh dokter kulit untuk area kulit tertentu.
Peeling tidak cocok untuk semua kulit, maka dari itu pastikan untuk memeriksa terlebih dahulu ke dokter kulit agar tidak menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan.
Terdapat krim dan serum khusus untuk area leher. Krim biasanya lebih kental dan memiliki bahan yang disesuaikan dengan kebutuhan leher. Seperti kolagen atau asam hialuronat.
Pastikan untuk riset terlebih dahulu dan produk yang dibeli dicek dengan baik dan mengandung bahan-bahan yang bermanfaat bagi area leher.
Kamu juga dapat membuat masker wajah DIY di rumah menggunakan bahan-bahan yang terdapat di dapur. Seperti yoghurt, oatmeal dan madu yang dihaluskan atau lidah buaya dengan masker air mawar.
7. Tetap konsisten
Ini adalah tahapan paling penting. Konsisten dengan rutinitas skincare kamu, jangan hanya mengaplikasikannya sesekali. Setelah wajah kamu sudah menggunakan skincare baru kamu apply ke leher atau melakukannya pada saat yang bersamaan. (Sumber: Fustany.com)
Laporan: Syifa Putri Naomi
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah