Ilustrasi Hijaber/Shutterstock
Dream - Jika kamu penggemar skincare, pasti tahu kalau bahan dasar skincare dan teknologi baru terus berdatangan.
Banyak merek skincare mengembangkan produk baru dan inovatif agar menjamin kemanjuran dari bahan yang baru. Di dunia skincare saat ini peptida ramai dibicarakan.
Apa itu peptida?
Peptida adalah senyawa kimia yang tersusun dari asam amino rantai pendek, yang merupakan bahan pembangun protein seperti kolagen, keratin, dan elastin, yang akan menjadikan dasar kulit, memberi kekuatan, elastisitas kekencangan, dan tekstur.
Peptida bertanggung jawab untuk meningkatkan produksi kolagen di kulit. Ini akan membuat kulit kamu memproduksi kolagen lebih banyak.
Peptida adalah bagian protein yang terfragmentasi; jadi ketika mereka digunakan dalam produk perawatan kulit apa pun, fragmen-fragmen itu merangsang pertumbuhan kolagen.
Singkatnya, peptida adalah pembawa pesan ke kulit untuk memproduksi kolagen dan meningkatkan elastisitasnya.
Ketika kulit mulai memproduksi lebih banyak kolagen, kulit akan mulai terlihat lebih gemuk dan lebih muda. Oleh karena itu, peptida dapat mengurangi garis-garis halus.
Namun, para ahli terbagi pendapat tentang hal ini.
Menurut dokter kulit, peptida tidak mencapai target saraf dalam jumlah besar untuk membantu menenangkan garis-garis halus. Hasilnya mungkin tidak semulus botox.
Beberapa ahli juga merasa bahwa peptida saja tidak cukup, tetapi jika digunakan dengan bahan lain yang efektif, seperti antioksidan, dapat bekerja dengan baik.
Segala sesuatu yang terjadi dengan kulit kita kurang lebih berkisar pada produksi kolagen. Peningkatan ini berarti bahwa penghalang kulit secara otomatis semakin menguat. Dan itu juga berarti kulit lebih terhidrasi.
Peptida Membantu Mencegah Peradangan Kulit
Antioksidan yang ditemukan dalam peptida menunjukkan sifat anti-inflamasi. Aplikasi peptida topikal pada kulit dapat membantu menenangkan kulit dan mencegah peradangan.
Juga, ketika tingkat kolagen naik di kulit, hal itu membantu meratakan kompleksi. Peptida berfungsi memperbaiki sel kulit yang rusak untuk menyembuhkan kulit dari dalam.
Siapa yang tidak membutuhkan kulit lebih kencang dan halus? Kita semua dapat mengambil manfaat dari menggunakan produk dengan peptida.
Bahkan jika kamu berusia awal dua puluhan dan ingin menggunakannya sebagai tindakan pencegahan, kamu dapat melakukannya.
Tidak seperti bahan penambah kolagen lainnya, peptida tidak menyebabkan iritasi kulit dan mudah ditoleransi oleh semua orang.
Asam amino rantai pendek apa pun dapat disebut dan diberi label sebagai peptida. Jadi, bagaimana kamu mengidentifikasi jika produk yang dibeli adalah tipuan pemasaran atau sebenarnya efektif?
Cara paling sederhana untuk melakukannya adalah lebih mengandalkan merek yang didukung sains yang dapat memberi kamu studi untuk mendukung klaim mereka.
Juga, para ahli percaya bahwa formulasi terbaik untuk mencari peptida adalah dalam serum. Serum biasanya memiliki konsentrasi peptida yang lebih tinggi dan mudah diserap kulit.
Cari jenis peptida tertentu untuk mendapatkan manfaat dari masalah kulit. Seperti pentapeptida yang menginduksi pertumbuhan kolagen, hexapeptide dapat membantu menenangkan garis-garis halus dan kerutan dan peptida tembaga meningkatkan regenerasi dan penyembuhan sambil meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit.
Laporan: Cindy Azari
Sumber: Femina.in
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya