Bisa Memutihkan Wajah, Mengapa Merkuri Diklaim Berbahaya?
Dream - Meski banyaknya produk perawatan kulit yang beredar di pasaran bisa mempermudah seseorang dalam mencari skincare sesuai kebutuhan kulit, namun beberapa di antara pilihan tersebut justru memiliki efek samping buruk.
Walaupun banyak produk perawatan kulit yang memiliki label BPOM dan diklaim aman digunakan, ternyata sebagian orang masih menggunakan skincare tanpa label tersebut.
Lebih parahnya lagi, skincare yang dijual tanpa label BPOM seringkali tidak mencantumkan kandungannya. Keamanan produknya pun menjadi tidak terjamin tanpa label BPOM.
Salah satu kandungan berbahaya yang kerap digunakan dalam skincare tanpa label BPOM adalah merkuri. Dikutip dari unggahan Instagram Dermatologis, Dian Pratiwi, merkuri merupakan jenis logam berat yang tahan urai, bersifat toksik, dapat terakumulasi dalam tubuh, serta sangat berbahaya bagi kesehatan maupun lingkungan hidup.
Ciri kosmetik bermerkuri
Biasanya, merkuri terkandung dalam produk pemutih kulit. Pasalnya, merkuri dapat menghambat pembentukan melanin. Sehingga, kulit terlihat lebih putih. Sayangnya, penampilan wajah tidak akan terlihat cerah alami. Efek cerah yang diakibatkan oleh merkuri membuat wajah terlihat lebih pucat.
Skincare yang mengandung merkuri dapat ditandai dengan formula berwarna putih keabuan, mengkilat, atau memiliki warna mencolok. Kandungan merkuri pada skincare juga menyebabkan produk berbau zat kimia yang menyengat.
Tanda lainnya adalah tidak adanya label BPOM pada produk, karena kandungan merkuri pada kosmetik sangat berbahaya.
Bahaya skincare yang mengandung merkuri
Orang yang terlanjur menggunakan produk bermerkuri bisa mengalami ruam dan perubahan warna kulit, penipisan lapisan kulit, gangguan kerja otak, jantung, ginjal, paru-paru, serta sistem kekebalan tubuh.
Pada ibu hamil, merkuri mampu menyebabkan gangguan perkembangan janin. Sedangkan jika telah terpapar kandungan merkuri yang cukup tinggi, seseorang dapat mengalami kerusakan pada saluran cerna, sistem saraf, serta saluran kemih.
Cara menghindari skincare bermerkuri
Jika kamu pernah mengalami efek samping yang telah disebutkan, bisa jadi salah satu produk perawatan kulitmu mengandung merkuri. Apalagi, jika kamu menggunakan produk perawatan kulit yang tidak berlabel BPOM.
Sekalipun produk yang digunakan telah berlabel BPOM, tetap cek izin edarnya pada kemasan produk. Kamu pun bisa cek nomor BPOM melalui situs Cekbpom.pom.go.id/.
Jangan lupa untuk mengecek kembali kemasan, label, izin edar, serta kedaluwarsa sebelum membeli atau menggunakan produk perawatan kulit. Selalu perhatikan kandungan produk perawatan kulit, meski skincare tersebut telah diulas oleh banyak pihak.
View this post on Instagram
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Rekomendasi Sabun Wajah yang Dapat Mengatasi Jerawat Edisi Terbaru 2024
Jerawat adalah masalah umum yang sering terjadi pada kulit wajah. Berikut rekomendasi sabun wajah untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaManfaat Skincare untuk Usia 40 Tahun ke Atas, dan Cara Memilih yang Tepat
Pentingnya memakai skincare saat usia 40 tahun ke atas agar kulit tetap terjaga dan awet muda.
Baca SelengkapnyaBolehkah Ibu Hamil Menggunakan Skincare? Begini Cara Memilih Produk yang Tepat
Saat hamil, terdapat banyak kandungan yang harus dihindari. Yuk kenali cara memilih produk yang cocok untuk ibu hamil!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sering Berjerawat karena Hormon, Remaja Penting Banget Tahu Kunci Perawatan Kulit
Remaja umumnya memiliki kulit yang lebih sensitif. Perubahan hormon yang terjadi pada masa ini seringkali memicu munculnya jerawat atau masalah kulit lainnya.
Baca Selengkapnya20 Rekomendasi Skincare untuk Menghilangkan Milia Terbaik Edisi 2024
Milia atau bintik putih sering terjadi pada kulit wajah. Yuk simak rekomendasi skincare berikut untuk mengatasi hal tersebut!
Baca SelengkapnyaKencangkan Kulit yang Mengendur dengan 5 Langkah Simple
Kulit yang mengendur bisa diatasi dengan pemakaian skincare dan memperbaiki pola hidup. Bahkan, pijatan wajah pun bisa membantu mengatasinya.
Baca Selengkapnya