Foto: Nurwahyunan/KapanLagi.com
Dream - Presenter Indy Barends dikenal dengan gaya rambut bondol. Namun belakangan ini, ia tampil lebih feminin dengan gaya rambut panjang.
Wanita 47 tahun itu berusaha memanjangkan rambut demi si buah hati. Indy mengakui telah menerima challenge dari putra pertamanya, Raphael Benaya Sarmanella, ketika berulang tahun pada 15 Januari 2018.
" Di situ dia ngucapin ulang tahun lewat telepon, tapi dia bilang 'aku boleh nggak make a wish? Aku cuma mau nantang Mama bisa nggak dalam satu tahun bisa nggak manjangin rambut', saya langsung bilang kak boleh nggak minta yang lain aja," ungkap Indy di peluncuran So Klin White & Bright, Jakarta, Jumat pekan lalu.
Ibu dua anak itu cukup terkejut mendengar permintaan sang anak. Apalagi ketika mengetahui alasan di balik permintaan itu.
Alasannya cukup menohok hati Indy Barends. Raffa bosan melihat ibunya seperti tukang parkir.
" Aku cuma mau Mama panjangin rambut, karena aku hampir 16 tahun cepak kayak tukang parkir. Gue sedih anak gue ngomong begitu," ujarnya.
Meski begitu, pada akhirnya Indy menerima tantangan Rafa. Ia luluh mendengar permintaan sang putra.
Selama setahun, penyiar radio itu berhasil untuk tidak memotong rambut di atas telinga. Indy pun tobat dari gaya rambut bondol.
Namun istri Benyamin Sarmanella itu tetap memberi sentuhan boyish pada penampilan. Seperti dengan mengukir rambutnya menjadi skinhead.
Hal itu ia lakukan lantaran kerap merasa tidak pede dengan rambut panjang.
" Kalau dilihat dari samping kok gue kagak pede, kok kayak banci ya, tapi balik lagi ini Rafa yang pengen, jadi mau enggak mau dilakukan. Tapi enggak bisa panjang banget, asal jangan di bawah telinga," pungkasnya.
Dream - Indy Barends melantunkan doa untuk sahabatnya, Indra Bekti, yang baru saja genap berusia 40 tahun pada Kamis 28 Desember 2017.
" Kalau saya sih bicara sebagai sahabat, mendoakan sehat itu pasti, mendoakan keluarga, aman damai itu pasti. Tapi buat saya di antara semuanya yang paling penting adalah dengan bertambahnya umur pasti kita rasain teman tuh berkurang," ucap Indy di Kawasan Senopati, Kamis 28 Desember 2017.
Indy ingin pria yang karib disapa Bekti ini menjadi sahabat selamanya. Bukan karena alasan sedang bahagia atau ada suatu pekerjaan mereka menjadi dekat.
" Jadi buat saya, yang saya harapkan saya sama Bekti bisa jadi teman, sahabat terus sampai kapan pun juga. Bukan karena kita lagi ada kerjaan, atau lagi apa," ucap penyiar yang pernah menjadi presenter program bersama Bekti di stasiun televisi ini.
Wanita kelahiran Bogor 15 Januari 1972 ini mengatakan persahabatannya dengan Bekti begitu tulus. Bahkan Indy menyebut, ayah dua anak salah satu sahabat di urutan pertama.
" Sampai sekarang saya sama Bekti ya udah ada di peringkat nomor satu untuk urutan sahabat. Karena hal yang paling mahal dalam hidup itu kita punya teman," kata Indy.
Bagi wanita 45 tahun itu, yang terpenting dengan bertambahnya usia Bekti dan dirinya, keduanya tetap bisa menjaga dan menjalin persahabatan ini sampai kapan pun.
" Jadi saya berharap semoga persahabatan saya sama Bekti itu bisa terus lanjut dan mungkin suatu saat dia bisa bayarin sekolah anak-anak gua, kan menguntungkan. Saya tidak punya duit saya mintanya ke dia," tutur Indy.
Dream - Lama tak nongol di layar kaca, presenter Indy Barends menilai program acara talkshow saat ini mengalami banyak perubahan. Indy juga sempat menyentil program televisi yang kini lebih banyak menonjolkan sisi hiburan daripada kualitas.
Bukannya tak lagi dilirik stasiun televisi, Indy mengaku tak ingin sembarangan menerima tawaran pekerjaan sebagai presenter.
" Kayaknya mereka yang penting sisi entertainmentnya, jadi bukan sisi kualitasnya," tutur Indy saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta, belum lama ini.
Menurut Indy, program talkshow yang sedang tren di televisi sebagian besar berkonsep keroyokan. Dalam satu program, saat ini bisa diisi antara 4-5 orang presenter sekaligus. Tak hanya itu, ibu dua anak itu juga melihat ada pola yang diterapkan hampir sama oleh semua stasiun televisi.
Kondisi ini berbeda jauh dibandingkan dengan masa dimana Indy masih sering dipakai sejumlah program Talkshow. Di zamannya, sebuah program talkshow biasanya sudah terkonsep dan memiliki aturan tersendiri dimulai dari cara bicara di televisi atau di panggung.
Seorang presenter juga tak bisa asal bicara saat membawakan program tersebut. Alasannya, program itu telah terkonsep sehingga presenter tahu apa yang akan dibahas dan pesan apa yang ingin disampaikan pada penonton.
Melihat kondisi saat ini, Indy melihat program talkshow tak lagi mementingkan rules itu.
" Kalau saya perhatiin jadi ya mungkin trendnya lagi begitu. Ya udah kita ngikutin aja, yang penting saya masih bisa menyalurkan hobi saya yang pendiam ini di radio," tuturnya.
Presenter yang terkenal dengan duetnya bersama Farhan ini mengaku masih memendam keinginan untuk menjadi presenter program talkshow. Namun kini, Indy selalu ketat menyeleksi tawaran yang masuk.
Pernah suatu ketika, lanjut Indy, ada tawaran presenter menyambanginya. Bukannya tak ingin menerima tawaran tersebut, Indy mengaku tidak cocok dan tak tertantang dengan konsep yang diajukan.
" Kalau program yang ditawarkan seperti trend yang sekarang, satu program hostnya ada 4 ada 5 terus posisinya bawain acara tapi tidak ada konsepnya gitu, saya kurang merasa punya tantangan," tegasnya.
Wanita yang kini berusia 45 tahun itu juga mengaku terpaksa menunda job yang pernah ditawarkan stasiun TV.
" Kalau acara cuma buat senang-senang, dorong-dorongan, terus bercanda tidak jelas, saya suka kasian. Karena orang terhiburnya dengan ngeliat orang jatoh, orang sakit. Tapi buat teman-teman presenter yang sudah terjun di dunia itu, ya silakan aja," ucapnya.
(Sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN