Foto: Shutterstock
Dream - Tidak dapat disangkal bahwa mewarnai rambut sangat menyenangkan bagi sebagian orang. Apalagi jika kamu termasuk orang yang cepat bosan dengan penampilan.
Mereka bisa bereksperimen dengan semua jenis warna yang akan memberi tampilan yang sama sekali baru. Tetapi penelitian terbaru menemukan fakta cukup menakutkan.
Disebutkan bahwa wanita yang menggunakan pewarna rambut permanen atau pelurus rambut kimia meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
Penemuan ini berdasarkan pada survei pada sekitar 50 ribu perempuan kulit putih dan Afrika-Amerika.
Selama delapan tahun para peneliti di National Institutes of Health memantau kebiasaan mereka mewarnai atau meluruskan rambut.
© shutterstock.com
Peneliti menemukan bahwa mereka yang menggunakan pewarna rambut permanen secara teratur, sembilan persen lebih mungkin untuk mengalami kanker payudara, dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Sementara mereka yang melakukan pelurusan rambut berbahan kimia setiap lima hingga delapan minggu kali mengalami peningkatan risiko kanker payudara sebanyak 30 persen.
Menurut peneliti bahan kimia yang digunakan dalam pewarna rambut dapat meresap melalui kulit kepala. Sedangkan asap kimianya juga bisa terhirup saat mewarnai rambut.
© shutterstock.com
Produk pewarna rambut mengandung lebih dari 5.000 bahan kimia, beberapa di antaranya diduga bersifat karsinogenik pada hewan, lapor National Cancer Institute.
Para wanita yang berpartisipasi dalam penelitian ditanya tentang penggunaan pewarna rambut dan pelurus rambut kimia.
Para peneliti kemudian mengamati siapa dari mereka yang menderita kanker payudara setelah menggunakan pewarna dan pelurus rambut.
Wanita Afrika-Amerika yang menggunakan pewarna permanen setiap lima hingga delapan minggu sekali memiliki 60 persen peningkatan risiko kanker payudara.
© shutterstock.com
Sedangkan delapan persen di antaranya dimiliki wanita kulit putih.
Ini mungkin karena produk rambut yang digunakan orang Afrika-Amerika memiliki bahan kimia yang berbeda atau karena mereka lebih cenderung menggunakan pewarna warna gelap - yang memiliki konsentrasi bahan kimia yang lebih tinggi.
© shutterstock.com
Campuran bahan kimia yang diterapkan pada rambut, terbuat dari formulasi di mana karsinogen formaldehida adalah bahan aktifnya.
Di sisi lain, para peneliti menemukan sedikit atau tidak ada peningkatan risiko kanker payudara untuk penggunaan pewarna semi permanen atau sementara.
Penelitian ini tidak menyebutkan bahwa penggunaan pewarna rambut bisa memicu kanker payudara.
Peneliti hanya mengatakan bahwa pewarna rambut permanen dan pelurus rambut kimia meningkatkan risiko kanker payudara.
(Sumber: World of Buzz)
Contoh Kata Pengantar Makalah dan Struktur Penyusunnya, Penting Dipahami untuk Keperluan Akademik
BERANI BERUBAH: Rudi Pembuat Lampu Hias dari Tempat Tidur - Berani Berubah
Jangan Ragu Lakuan Latihan Beban di Usia 30, Bikin Body Goal!
Potret Rumah Satu-satunya di Atas Tebing, Kanan Kiri Jurang Mengerikan, Maju Dikit Auto Beda Alam!
Dari Depan Megah Bak Istana, Penampakan Rumah Pinggir Jalan Ini Bikin Tepuk Jidat, Tipis Pol
Wanita Polos Minta Dimakeup Ala Barbie, Ternyata Hasilnya di Luar Ekspektasi, Mirip Pol!