Shutterstock
Dream - Usia dapat membuat elastisitas dan regenerasi kulit menurun. Tanda penuaan seperti garis-garis halus dan flek hitam kerapkali muncul seiring bertambahnya usia.
Proses penuaan biasanya dimulai dengan menurunnya fungsi berbagai organ tubuh yang selanjutnya diikuti munculnya berbagai tanda dan gejala seperti kulit keriput, kusam dan bernoda, massa otot berkurang, massa lemak meningkat, daya ingat berkurang, sulit tidur hingga terganggunya fungsi seksual.
“ Umumnya sebagian besar orang pasrah dengan proses penuaan yang dialami sehingga menjadi tua, sakit dan akhirnya menurunkan kualitas hidup,” jelas Kepala Pusat Studi Anti-Aging Medicine Indonesia (INCAAM), Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And (KSAAM) pada acara QuickGlam, baru-baru ini.
Tapi bukan berarti Sahabat Dream pasrah saja. Tanda-tanda penuaan ini bisa dihindari, diperbaiki dan disamarkan. Beragam perawatan mencegah penuaan dini bisa dilakukan mulai dari perawatan harian hingga profesional.
“ Berdasarkan ilmu Anti Aging Medicine, sebagian besar penyebab proses penuaan dapat dihindari atau diatasi seperti radikal bebas, gaya hidup yang tidak sehat, diet yang tidak sehat, polusi, stress bahkan hormon yang menurun,” tambah dr Wimpie.
Apabila faktor-faktor ini dapat dihindari atau diatasi maka proses penuaan tentu seperti penyakit yang dapat dicegah dan diobati sehingga kualitas hidup dapat dipertahankan menjadi lebih baik walaupun usia terus bertambah.
Proses penuaan sebetulnya dapat ditangani dengan perawatan klinis secara komprehensif dan menyeluruh, baik dari dalam maupun luar tubuh kita.
“ Di zaman yang serba modern dan teknologi yang terus berkembang, berbagai penyebab penuaan dapat dihindari dan diatasi, misalnya proses penuaan kulit diatasi dengan treatment estetik, penuaan bentuk badan yang berubah seperti gemuk atau bergelambir diatasi dengan dengan pengaturan program diet dan treatment menggunakan mesin yang sudah terbukti ilmiah, radikal bebas diatasi dengan antioksidan,” jelas dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM) Medical Director QuickGlam pada kesempatan yang sama.
Menurut dr. Haekal upaya mengatasi penuaan bisa dimulai dengan memperbaiki gaya hidup yang tidak sehat, hormon yang berkurang diobati termasuk memperbaiki fungsi seksual yang juga merupakan salah satu indikator kesehatan tubuh.
Sejalan dengan hal ini QuickGlam menghadirkan treatment untuk mencegah sekaligus memperbaiki proses penuaan tersebut.
Tiga layanan utama yang saat ini dimiliki QuickGlam, antara lain Layanan Estetik dan Slimming yang menggunakan mesin canggih dan berbasis penelitian seperti Ulthera, Coolsculpting, Pico Laser, dan mesin terbaru kami yaitu Smartxide, mesin yang didatangkan dari Italia, serta Layanan Terapi Anti-aging dan Seksologi.
“ Ultherapy merupakan terapi non-invasive menggunakan mesin untuk membantu meningkatkan produksi kolagen alami dari dalam tubuh sehingga kulit wajah dan leher menjadi lebih kencang dan cukup dilakukan satu kali,” tambah dr. Haekal.
Coolsculpting adalah terapi slimming yang juga non invasif dengan target menghancurkan sel lemak melalui metode cryolipolysis sehingga hasil yang didapat seperti liposuction namun tanpa menyisakan kulit gelambir dan masa pemulihan yang lama.
Pico Laser mengatasi hiperpigmentasi pada kulit yang umumnya terjadi seiring pertambahan usia. Dan, yang paling baru di dunia estetik saat ini adalah Smartxide yang merupakan laser CO2 dengan radiofrekuensi (RF) untuk aksi ganda peremajaan kulit secara total yang mampu memperbaiki kondisi kulit wajah termasuk pada area yang kerap dianggap sulit dan sensitif seperti leher, décolleté dan area sekitar mata.
“ Meski usia sudah tidak muda, tetapi sehat secara luar dalam, sampai kualitas kehidupan seksual terjaga pasti menjadi impian setiap orang,” jelas Irawati Muklas, Managing Director QuickGlam pada kesempatan yang sama.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik