Perawatan Pada Miss V. (Source: Shutterstock)
Dream - Biasanya, mempelai wanita akan melakukan berbagai perawatan sebelum menikah agar bisa tampil sempurna dan bugar di hari pernikahan. Perawatan yang dilakukan tidak hanya seputar kulit dan wajah.
Tidak sedikit wanita yang juga melakukan perawatan pada miss V, seperti gurah atau ratus. Perawatan ini dilakukan dengan menggunakan uap di dekat miss V agar area tersebut lebih bersih.
Selain didekatkan dengan uap, cairannya juga dicampur dengan aneka rempah-rempah agar miss V lebih wangi. Meski cukup sering dilakukan, namun ternyata perawatan ini bisa mengganggu flora normal pada miss V.
Dikutip dari unggahan Dermatologis, Arthur Simon, perawatan tersebut bisa mengganggu keseimbangan antara bakteri baik dan jahat pada miss V. Tingkat keasaman atau pH pada miss V pun bisa terganggu. Sehingga, bisa memicu tumbuhnya bakteri dan jamur.
Setelah diuapkan, miss V bisa menjadi lebih kering, gatal, melepuh, dan lebih sensitif dari kondisi sebelumnya. Jadi, sebenarnya perawatan ini tidak dianjurkan oleh dermatologis.
Dalam kolom komentar, sejumlah warganet pun membagikan pengalamannya saat melakukan ratus miss V.
" Pernah, cukup sekali dan g nyaman…. Panas bgt sih…," kata @tia.wulandarii.
" 1x dan gak lagi.. pediiiihhhhh..," ujar @marya.bembem.
" Pernah, dan berakhir pingsan," komentar @my_emmy55.
" Oh pantes abis di uap , miss V aku jadi perih , kepanasan x ya," tulis @ussy_902.
Dream - Semua wanita ingin memiliki tubuh yang mulus dan bebas dari bulu. Maka dari itu, banyak yang melakukan berbagai perawatan untuk menghilangkan bulu di berbagai area tubuh, termasuk kemaluan.
Cukup banyak wanita yang mencukur bulu di area intim. Padahal, sebenarnya bulu di area tersebut memiliki berbagai fungsi untuk menjaga kondisi serta kesehatan miss V.
Hal tersebut diungkapkan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) yang diunggah kembali di akun Instagram Dermatologis, Dia Febrina. Berikut manfaat atau fungsi bulu kemaluan yang perlu kamu ketahui.
© © Shutterstock
Bulu di area kemaluan berfungsi sebagai bantalan untuk melindungi miss V dari benturan, infeksi jamur, serta masuknya benda asing penyebab infeksi.
2. Melindungi gesekan saat berhubungan intim
Tanpa bulu pada area kemaluan, organ intim akan lebih mudah terinfeksi saat berhubungan intim. Pasalnya selain berfungsi sebagai bantalan pelindung kemaluan, bulu miss V juga memproduksi minyak alami. Sehingga, minyak alami tersebut dapat mengurangi gesekan penyebab infeksi saat berhubungan intim.
Kamu akan lebih mudah terkena infeksi pada kemaluan jika miss V tidak berbulu. Penyebaran infeksi pun akan lebih cepat. Jadi, pikir lagi jika ingin mencukur seluruh bulu kemaluan.
4. Memberi kehangatan dan menyerap keringat
Bulu kemaluan juga berfungsi untuk menjaga suhu dan flora normal pada miss V. Sehingga, area kemaluan tetap hangat dan tidak terlalu lembap atau berkeringat. Terutama, saat berolahraga.
Meski memiliki berbagai fungsi untuk menjaga kesehatan area kemaluan, namun bukan berarti kamu bisa membiarkannya. Tetap rawat bulu dan kulit di area kemaluan untuk mencegah berbagai masalah pada miss V.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN