Kulit Tubuh Lebih Mudah Kering, Rajinlah Pakai Body Lotion

Foto: Cynthia Amanda Male

Bagi orang yang lebih banyak berkegiatan di luar ruangan, disarankan memakai sunblock meski terasa kurang nyaman dan memiliki whitecast.

" Jangan lupa juga untuk reapply. Kalau kantoran banget, nggak begitu perlu reapply terus menerus," kata dr. Kardiana.

Jika kulitmu sensitif, pilih sabun yang tidak mengiritasi atau memicu rasa gatal. " Kalau lagi ada eksim atau kulitnya sensitif dan gatal-gatal, pakai sabun yang lebih lembut dan minim deterjen," ungkapnya.

Jangan lupa gunakan pelembap untuk mengatasi kulit dehidrasi akibat keringat dan transepidermal water loss. Kenakan pakaian yang mampu menyerap keringat.

Jaga kesehatan kulit dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti minum air putih, hindari asupan karbohidrat terlalu banyak, istirahat cukup, serta minimalisir stres.

Cari Sabun Wajah Tanpa 2 Formula Ini, Biar Skin Barrier Tak Rusak

Dream - Saat ini, rangkaian perawatan kulit wajah menjadi hal yang paling penting dan tidak boleh dilewatkan. Terutama dalam membersihkan wajah yang merupakan hal mendasar untuk merawat kulit. 

 Berbagai sabun muka yang beredar di pasaran hadir dengan banyak pilihan komposisi, dengan manfaat yang berbeda. Pemilihan produk sabun pencuci wajah sangatlah penting dan harus berdasarkan jenis kulit masing-masing orang.

Terkadang, setiap orang memiliki jadwal tersendiri untuk melakukan cuci wajah. Biasanya, saat pagi hari, selesai menggunakan makeup, dan malam hari setelah beraktivitas. Tak sedikit orang merasakan kulit yang kaku seperti ditarik dan kering setelah menggunakan sabun pembersih wajah.

“ Kalau kulit rasanya sudah ketat dan kering, sebenarnya tidak perlu pakai sabun. Tapi, kalau kulit kamu bemrinyak boleh pakai sabun,” ujar dokter Hendri Andreas, seorang dokter ahli bedah plastik dalam unggahan Instagramnya @drhendriandreas. 

Perhatikan Formula Pembersih Wajah

Bagi Sahabat Dream yang memilih untuk memakai sabun ketika mencuci wajah, pilih sabun yang lembut dan memiliki kandungan ringan di wajah. Bila memang wajah cenderung kering, ada formula pada pembersih yang harus dihindari.

" Kamu bisa lihat di kemasan produk tersebut. Jangan gunakan produk yang memiliki kandungan brightening, atau kata-kata cuci wajah whitening agar tetap mempertahankan skin barrier tetap bagus," ujarnya.

Bila  hanya memiliki produk sabun wajah yang memiliki kandungan brightening ataupun whitening, kamu bisa memakainya untuk mencuci wajah tapi hanya sedikit saja. 

 “ Tetapi, jika setelah melakukannya wajah menjadi ketat, hindari pemakaian sabun itu. Kamu bisa cuci wajah tanpa sabun tidak masalah,” ungkap dokter Hendri. 

Laporan Devi Tri Aprilianza

Micellar Water VS Cleansing Oil, Mana yang Lebih Baik?

Dream - Makeup dan kotoran di wajah tidak bisa hilang hanya menggunakan pembersih yang dibilas dengan air. Kamu harus melakukan double cleansing dengan memakai micellar water atau cleansing oil.

Pemakaian keduanya seringkali diperdebatkan. Micellar water dianggap bisa memicu kerutan di wajah akibat gesekan antara kapas dan kulit. Sementara formula cleansing oil yang lebih tebal dan lengket seringkali membuat seseorang kurang nyaman memakainya.

Sebenarnya, kedua produk tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut penjelasannya menurut Dokter Estetik, Kamilah Jaidi.

Micellar Water

Foto: Shutterstock

Micellar water merupakan pembersih berbahan dasar air yang berformula ringan, sehingga tidak berpotensi menutup pori-pori dan menyebabkan komedo maupun jerawat.

“ Micellar water itu memiliki bahan dasar air, sehingga dia memiliki kelebihan dalam penggunaannya itu jika kamu nggak bersih-bersih amat, dia nggak nambahin beban di kulit kamu, nggak jadi tambah minyak,” ungkapnya melalui akun Youtube pribadi.

Cara menggunakan kapas saat mengaplikasikan micellar water juga harus diperhatikan. Pemakaian yang kasar bisa berdampak buruk pada kulit dalam jangka panjang.

Usap kapas ke arah atas dan jangan digosok agar tidak membuat kulit mengendur. “ Kalau diusap ke arah bawah, mau pakai produk apapun itu tetap jadinya merusak wajah, jadi perbaiki cara pakainya,” kata Kamilah.

Cleansing Oil

Foto: Shutterstock

Pembersih berbahan dasar minyak seperti cleansing oil harus digunakan lebih hati-hati. Pastikan melakukannya berkali-kali hingga bersih.

“ Kamu mesti bersih betul, apalagi yang berbahan dasar balm atau oil. Berbagai orang menyarankan untuk tidak pakai kapas lagi, sehingga abis digunakan, melelehkan makeup, kemudian kamu cuci muka pakai sabun, katanya sudah cukup seperti itu. Apakah benar cukup seperti itu?”.

Kalau pemakaian pembersih wajah tidak mampu mengangkat sisa cleansing oil yang dipakai sebelumnya, pori-porimu bisa tersumbat. Bisa juga menyebabkan komedo maupun jerawat.

Kamu juga harus tetap menggunakan kapas untuk mengangkat sisa makeup setelah mengoleskan cleansing oil di seluruh wajah. “ Kamu tetap harus pakai kapas karena nggak yakin bersih maksimal, secara kamu cuma pakai sabun, secara itu bahan dasarnya minyak. Kamu bersihkan pakai air, itu nggak maksimal kalau nggak diangkat dulu pakai kapas,” ungkapnya.

Ia menyarankan pemakaian micellar water untuk kulit berminyak, sementara kulit kering lebih baik menggunakan cleansing oil.